Seorang pemimpin sebuah organisasi sangat memiliki peranan penting dalam mengarahkan, mempengaruhi, memjadikan, mengatur, membentuk serta mewadahi para anggotanya agar menjadi organisasi yang maju dan berkembang dengan baik. Dengan tidak adanya pemimpin dalam organisasi maka dengan kemungkinan besar organisasi tersebut akan diambang-ambang bubar dan tidak akan bisa mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan.
      Seorang pemimpin juga harus memiliki jiwa leadership dalam dirinya, karena jiwa kepemimpinan yang dimiliki seseorang berpengaruuh terhadap berkembang tidaknya sebuah organisasi. Maka dari itu jiwa leadership dan kepemimpian sangat penting untuk dimiliki setiap orang ketika mengikuti sebuah organisasi.
PembahasanÂ
Seorang pemimpin harus memiliki jiwa leadership dan kepemimpinan
      Seorang pemimpin merupakan orang memiliki aura positif dengan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menegakkan sebuah visi misi baik dalam diri nya sendiri maupun visi misi dalam organisasinya selain itu seorang pemimpin harus memiliki gagasan yang tinggi dalam menemukan solusi ataupun pendapat dan bisa berhubungan baik dengan orang lain.[1] Seorang pemimpin tidak hanya menempatkan diri pada kedudukannya yang tinggi, serta menyombangkan diri karena jabatannya sebagai seroang pemimpin, melainkan seorang pemimpin harus melibatkan banyak orang pada tingkatan-tingkatan yang sesuai dan tidak boleh memikirkan kesenangannya sebagai prioritas.Â
Â
      Seorang pemimpin juga memiliki peraturan tersendiri dalam menjalankan tugasnya seperti tidak boleh menyalahgunakan kekuasaan untuk hal yang tidak bermanfaat, tidak boleh menganggap anggota lainnya sebagai pelayan atau pembantu yang bisa disuruh-suruh untuk melakukan tugas sesuai isi hatinya. Oleh karean itu seroang pemimpin harus memiliki peraturan kerja dalam membentuk team organisasi yang baik, saling membantu dan mewadahi para anggotanya serta menerima pendapat dan masukan jika ada kritikan dari orang lain atau dari para anggota organisasi tersebut.[2]
Â
      Seorang pemimpin juga harus memotivasi dirinya bukan untuk mencapai rasa ambisius melainkan keunggulan diri sendiri, maksudnya ialah seorang pemimpin melatih dirinya agar bisa hidup berdampingan dengan orang lain dan bisa memotivasi para anggotanya menyelesaikan pekerjaan serta tanggung jawab yang diberikan karena seroang pemimpin memiliki peran penting dalam kinerja anggota organisasi. Pemimpin juga harus siap dalam mempertanggungjawabkan apa yang dia kerjakan, apa yang dia lakukan dan wewenang apa yang dia dapatkan agar organisasi tersebut tidak mengalami masa kemunduran.
Â
      Selain itu, gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin juga sangat mempengaruhi kinerja anggota. Gaya kepemimpinan sendiri berpengaruh dalam mendukung perilaku anggota yang dimana pemimpin bisa mengarahkan perintah untuk para anggota yang mendapatkan tugas tugas yang cukup berat. Seorang pemimpin juga harus menginspirasi anggotanya agar bekerja lebih baik dan menjunjung tinggi tanggung jawab, maka dengan itu para anggota dapat mempertanggungjawakan untuk dirinya sendiri dan organisasi.[3]