PENTINGNYA JIWA LEADERSHIP DAN KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI MAHASISWA
Aulia Ardina RahmaÂ
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
auliaardina91@gmail.com
Â
AbstrakÂ
Pemimpin merupakan seorang yang memiliki tanggungjawab yang lebih banyak daripada anggotanya dalam berorganisasi. Seorang pemimpin juga sangat mempengaruhi kinerja para anggota. Pemimpin dalam organisasi harus dituntut untuk mempunyai jiwa leadership dan kepimimpinan yang tinggi sehingga dapat mengarahkan, mengayomi, mewadai segala bentuk adanya konflik dan resiko yang akan ditemui seiring berjalannya organasasi.Â
Â
Kata kunci: Organisasi, Pemimpin, Leadership
Â
PendahuluanÂ
      Seorang pemimpin sebuah organisasi sangat memiliki peranan penting dalam mengarahkan, mempengaruhi, memjadikan, mengatur, membentuk serta mewadahi para anggotanya agar menjadi organisasi yang maju dan berkembang dengan baik. Dengan tidak adanya pemimpin dalam organisasi maka dengan kemungkinan besar organisasi tersebut akan diambang-ambang bubar dan tidak akan bisa mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan.
      Seorang pemimpin juga harus memiliki jiwa leadership dalam dirinya, karena jiwa kepemimpinan yang dimiliki seseorang berpengaruuh terhadap berkembang tidaknya sebuah organisasi. Maka dari itu jiwa leadership dan kepemimpian sangat penting untuk dimiliki setiap orang ketika mengikuti sebuah organisasi.
PembahasanÂ
Seorang pemimpin harus memiliki jiwa leadership dan kepemimpinan
      Seorang pemimpin merupakan orang memiliki aura positif dengan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menegakkan sebuah visi misi baik dalam diri nya sendiri maupun visi misi dalam organisasinya selain itu seorang pemimpin harus memiliki gagasan yang tinggi dalam menemukan solusi ataupun pendapat dan bisa berhubungan baik dengan orang lain.[1] Seorang pemimpin tidak hanya menempatkan diri pada kedudukannya yang tinggi, serta menyombangkan diri karena jabatannya sebagai seroang pemimpin, melainkan seorang pemimpin harus melibatkan banyak orang pada tingkatan-tingkatan yang sesuai dan tidak boleh memikirkan kesenangannya sebagai prioritas.Â
Â
      Seorang pemimpin juga memiliki peraturan tersendiri dalam menjalankan tugasnya seperti tidak boleh menyalahgunakan kekuasaan untuk hal yang tidak bermanfaat, tidak boleh menganggap anggota lainnya sebagai pelayan atau pembantu yang bisa disuruh-suruh untuk melakukan tugas sesuai isi hatinya. Oleh karean itu seroang pemimpin harus memiliki peraturan kerja dalam membentuk team organisasi yang baik, saling membantu dan mewadahi para anggotanya serta menerima pendapat dan masukan jika ada kritikan dari orang lain atau dari para anggota organisasi tersebut.[2]
Â
      Seorang pemimpin juga harus memotivasi dirinya bukan untuk mencapai rasa ambisius melainkan keunggulan diri sendiri, maksudnya ialah seorang pemimpin melatih dirinya agar bisa hidup berdampingan dengan orang lain dan bisa memotivasi para anggotanya menyelesaikan pekerjaan serta tanggung jawab yang diberikan karena seroang pemimpin memiliki peran penting dalam kinerja anggota organisasi. Pemimpin juga harus siap dalam mempertanggungjawabkan apa yang dia kerjakan, apa yang dia lakukan dan wewenang apa yang dia dapatkan agar organisasi tersebut tidak mengalami masa kemunduran.
Â
      Selain itu, gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin juga sangat mempengaruhi kinerja anggota. Gaya kepemimpinan sendiri berpengaruh dalam mendukung perilaku anggota yang dimana pemimpin bisa mengarahkan perintah untuk para anggota yang mendapatkan tugas tugas yang cukup berat. Seorang pemimpin juga harus menginspirasi anggotanya agar bekerja lebih baik dan menjunjung tinggi tanggung jawab, maka dengan itu para anggota dapat mempertanggungjawakan untuk dirinya sendiri dan organisasi.[3]
Â
PenutupÂ
Â
      Seorang pemimpin harus memiliki jiwa leadership yang tinggi baik untuk dirinya sendiri maupun untuk anggotanya. Karena dalam hal tersebut seorang pemimpin sangat berpengaruh besar terhadap organisasi yang dia pimpin. Sebuah organisasi tidak akan berjalan jika jiwa leadership tidak dimiliki oleh seorang pemimpin, karena para anggota mengikuti, diarahkan dan digiring oleh pemimpin itu sendiri dalam mencapai tujuan dalam organisasi.
Â
      Gaya pemimpin dalam memimpin para anggotanya juga dibutuhkan kekuatan agar para anggota tidak menyepelekan tugas yang diberikan. Seorang pemimpin menjadi salah satu factor berdiri atau tidaknya sebuah organisasi dalam mencapai tujuan dan keberhasilan. Peran seorang pemimpin sendiri adalah untuk mengatur, mewawadi dan menerima semua resiko dan konflik dalam berorganisasi sehingga semua resiko dankonflik dapat menemukan solusi dan dapat diselesaikan dengan baik.
Â
Daftar PustakaÂ
Fauzi Achmad, Abdul Halim H, Angelia Christie, dkk. (2023), Pentingnya Gaya Kepemmpinan dalam Perilaku Organisasi, JIM : Jurnal Ilmu Multidisiplin (1) 4, 1014-1016. https://doi.org/10.38035/jim.v1i4
Pertiwi Mustika C, Awang Sulistiyawan, dkk (2014), Hubungan Organisasi dengan Mahasiswa dalam Menciptakan Leadership, Aktualisasi Bimbingan dan konseling pada Pendidikan Dasar Menuju Peserta Didik yang Berkarakter, PGSD FKIP Universitas Muhammadiyyah Surakarta
Sahrudin (2021), Pentingnya Kepemimpinan dalam Meningkatkan Mutu pada Sebuah Organisasi, Seminar Nasional UNISKA MAB 1(1), 224-226
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H