Mohon tunggu...
Aulia Ramandha
Aulia Ramandha Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisahku di Hari Pertama Masuk SMAN 16 Bekasi

29 Juli 2018   09:22 Diperbarui: 29 Juli 2018   09:40 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Untuk yang laki laki nya di taruh celana robek dan gelang gelangan, dan untuk yang perempuan di taruh make up -- make up an, seperti lip tint, bedak, eyebrows dan lain lain. 

Kakak kakak osis memberitahu kami itu adalah barang barang yang tidak boleh di bawa ke sekolah. Kata kakak osis kalau ada yang bawa dan melanggar akan di sita dan tidak di kembalikan lagi. Menurut saya itu adalah peraturan yang bijaksana, untuk mendisiplinkan siswa dan siswi SMAN 16 untuk menjadikan karakter para murid agar lebih baik.

Ketika waktu MPLS kami juga diminta untuk meminta tnda tangan kakak kakak osis. Tapi itu tdak mudah, banyak peraturan juga yang harus dilakukan untuk berhasil mendapatkan tanda tangan kakak kakak osis. Seperti harus mengetahui dulu nama kakak osisnya baru nanti di beri tanda tangan, atau harus nyanyi apa saja yang di minta kakak osis baru nanti berhasil mendapatlan tand tangannya. Atau beberapa peraturan lagi yang harus dilakuakn agar berhasil mendapatkan tanda tangan kakak kakak osis. 

Padahal untuk hari pertama, saya targetkan kalau saya harus mendapatkan minimal 10 tanda tangan dari kakak kelas. Tapi boro boro saya dapat 10 tanda tangan, bahkan 5 pun tidak. 

Untungya kang kevin dan teh mala berbaik hati dengan memberikn tanda tangan percuma Cuma tanpa di minta nyanyi dulu atau hal aneh aneh yang lainnya, katanya " khusus gugus kami saya akan kasih tanda tangan ke kalian gratis ". Jadi saya tidak usah capek capek nyanyi atau melakukan hal aneh lainnya deh. Kata kaka osisnya kalau ada yang dapet tanda tangan paling banyak akan dapat hadiah, mungkin karena itu saya jadi semnagat lagi untuk  mengumpulan tanda tangan kaka osisnya.

Untuk hari terakhir MPLS kami seluruh kelas 10 dan kakak osis nyamengumpul di satu lapangan. Acara untuk hari terakhir adalah perkenalan dari seluruh kakak kakak osis nya, setelah mengenal kakak kakak osisnya, acara selanjut nya adalah pertunjukan yel yel di setiap gugus. Banyak sekali yel yel gugus yang unik dan menarik, dan ketika gugus kami di panggil kami juga tidak mau kalah semangat dengan gugus gugus yang lain.

Setelah itu untuk acara penutupan nya, kami bermai games. Games nya itu tinggi tinggian sepatu, jadi cara permainnya di setiap gugus masing masing semua anggotanya harus melepas kedua sepatunya lalu di susun dengan sepatu anggota yang lainnya dalam satu gugus. 

Kami benar benar menikmati games nya, kami tertawa bersama setelah melewati waktu bersama sama. Untuk segalanya, maknanya dari MPLS kemarin saya di latih untuk lebih percaya diri, percaya teman , dan selalu bersemangat. 

Melalui MPLS kemarin saya sudah mulai terbiasa dengan 5S, jadi intinya saya sangat berterima kasih kepada kakak osis terutama kakak PJ yaitu kang kevin dan Teh mala yang sudah sabar mengajarkan kami untuk selalu berbuat baik. Semoga kami kelas 10 akan menjadi penerus yang selalu dapat di banggakan untuk SMAN 16.

Untuk hari pertama setelah MPLS saya terlambat datang ke sekolah karena kesalahn saya sendiri yaitu telat bangun ditambah alasan lain yaitu Macet, dan jarak rumah yang jauh jadi memakan waktu yang sangat lama. Tapi saya kira saya yang hanya terlambat. Ternyata banyak juga yang terlambat yang seperti saya. Saya telat 5 menit dan gerbang nya dibuka jam 9, saya sampai punya teman baru saking lamanya gerbang di buka.

Belum lagi saya dan murid murid yang telat belum diperbolehkan ke kelas setelah pintu gerbang dibuka. Saya diminta berbaris dengan murid murid yang terlambat juga. Saya kira saya akan di jemur di lapangan karena itu hukuman nya. eh ternyata yang terlambat akan di razia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun