Mengapa segala yang berbau komedi laris manis? Jawabannya , nggak hanya menghibur dan bikin ngakak , tapi komedi membuat kita juga lebih dewasa menghadapi permasalahan hidup. Kepahitan hidup, kadang bisa membuat kita tertawa. Karena harapan sering tidak sesuai dengan kenyataan .
Yang jelas, komedi tidak selalu bertentangan dengan keyakinan yang saya anut. Komedi adalah soal keberanian. Keberanian menertawakan diri sendiri dan keberanian untuk menempatkan masalah manusia sebagai titik pusat perhatian , ungkap Gus Dur dalam salah satu kalimat pengantar buku komedi “Canda Nabi dan Tawa Sufi” karya Gus Mus (A.Mustofa Bisri) dalam humor-humor anak manusia.
[caption caption="Buku Gus Mus"]
Jadi seperti yang pernah saya dengar, kalau sedang sedih, jangan terlalu sedih. Kalau sedang gembira, jangan terlalu berlebihan tertawa. Karena sedih dan gembira itu akan selalu berganti. Kebahagiaan itu diciptakan, bukan dicari.
Selamat menciptakan kebahagiaan di dunia dan akhirat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H