Henry L. Gantt berdasarkan pengalamannya bekerja sama dengan Taylor yang mengemukakan teorinya yang saling berkaitan namun lebih teliti yakni, adanya kerjasama yang saling menguntungkan antara karyawan dengan perusahaan, metode seleksi ilmiah ini untuk menentukan tenaga kerja yang tepat dan sistem bonus penggunaan instruksi dalam pengaturan tenaga kerja.
- Frank B (1968-1924) dan Lillian M. Gilberth (1878-1972)
Menurut kedua tokoh ini bahwa penelitian gerakan akan meningkatkan semangat kerja bagi pekerja. Hal ini dikarenakan adanya keuntungan-keuntungan fisik terhadap pekerja itu sendiri yang harus dapat memanfaatkan kemampuan secara optimal. Gagasan program pengembangan karyawan lebih ditekankan pada karyawan itu sendiri untuk mengembangkan dirinya melalui persiapan untuk dapat menerima jabatan yang lebih tinggi, penyelesaian pekerjaan tepat waktunya serta mampu memberi pelatihan terhadap penggantinya.
- Herrington Emerson (1853-1931)
Dia mencetuskan ide-ide yang diformulasikan dalam 12 prinsip, yaitu sebagai berikut:
a. Perumusan tujuan dengan jelas
b. Kegiatan yang dilaksanakan masuk akal
c. Tersedianya staf yang cukup
d. Terciptanya disiplin kerja
e. Pemberian balas jasa yang adil
f. Laporan terpercaya, cepat, tepat, dan kontinyu
g. Pemberian instruksi perencanaan dari urutan-urutan kerja
h. Adanya standar-standar dan skedul, metode dan waktu setiap kegiatan