Selain McLuhan, Ithiel de Sola Pool dalam Technologies of Freedom menyoroti bagaimana teknologi komunikasi dapat menjadi alat pembebasan dan mendekonsentrasikan kekuasaan. Teknologi seperti internet memungkinkan akses informasi yang lebih luas dan memperkuat partisipasi individu dalam demokrasi. Â
Namun, regulasi yang tidak memadai terhadap platform seperti TikTok dapat memunculkan tantangan baru, seperti penyebaran informasi yang tidak akurat dan eksploitasi perhatian pengguna. Ini memperlihatkan pentingnya regulasi untuk menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab media. Â
Dampak Sosial Media terhadap Struktur Sosial dan Budaya Â
Ekologi media menyoroti bagaimana media membentuk norma sosial dan budaya. Perubahan dari budaya cetak ke budaya elektronik, seperti yang diungkapkan oleh McLuhan, menunjukkan bahwa media elektronik tidak hanya memengaruhi cara kita berkomunikasi tetapi juga pola pikir masyarakat. Â
Dallas Smythe memperkenalkan konsep audience commodity, di mana audiens menjadi produk yang dijual oleh media kepada pengiklan. Dalam konteks TikTok, perhatian pengguna menjadi aset utama yang dimonetisasi melalui iklan, menciptakan model bisnis yang sangat bergantung pada konsumsi berkelanjutan.  Â
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara manusia menikmati hiburan dan memproses informasi. Dari perspektif McLuhan hingga Pool, jelas bahwa media memiliki dampak yang mendalam terhadap struktur sosial, budaya, dan pola pikir masyarakat. Â
Namun, seperti yang ditegaskan oleh McLuhan, dampak ini bukan hanya soal bagaimana media digunakan, tetapi juga tentang sifat media itu sendiri. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk memahami dan mengelola dampak teknologi dengan bijak agar tetap dapat memanfaatkan manfaatnya tanpa terjebak dalam konsekuensi negatif yang ditimbulkan.
Rosmawaty. 2010. Mengenal Ilmu Komunikasi. Bandung: Widya Padjadjaran
INSTANT MESSAGING DALAM PERSPEKTIF EKOLOGI MEDIA DAN KOMUNIKASI. Siti Meisyaroh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H