Mohon tunggu...
Aulia Bintang
Aulia Bintang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu komunikasi di Universitas bhayangkara jakarta raya

Aspiring writer from universitas bhayangkara jakarta raya(fakultas ilmu komunikasi/dosen pengantar saeful mujab) love history and games

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Media sebagai Hiburan: Perubahan Teknologi dan Konsekuensinya

17 November 2024   17:33 Diperbarui: 17 November 2024   17:34 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Selain McLuhan, Ithiel de Sola Pool dalam Technologies of Freedom menyoroti bagaimana teknologi komunikasi dapat menjadi alat pembebasan dan mendekonsentrasikan kekuasaan. Teknologi seperti internet memungkinkan akses informasi yang lebih luas dan memperkuat partisipasi individu dalam demokrasi.  

Namun, regulasi yang tidak memadai terhadap platform seperti TikTok dapat memunculkan tantangan baru, seperti penyebaran informasi yang tidak akurat dan eksploitasi perhatian pengguna. Ini memperlihatkan pentingnya regulasi untuk menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab media.  

Dampak Sosial Media terhadap Struktur Sosial dan Budaya  

Ekologi media menyoroti bagaimana media membentuk norma sosial dan budaya. Perubahan dari budaya cetak ke budaya elektronik, seperti yang diungkapkan oleh McLuhan, menunjukkan bahwa media elektronik tidak hanya memengaruhi cara kita berkomunikasi tetapi juga pola pikir masyarakat.  

Dallas Smythe memperkenalkan konsep audience commodity, di mana audiens menjadi produk yang dijual oleh media kepada pengiklan. Dalam konteks TikTok, perhatian pengguna menjadi aset utama yang dimonetisasi melalui iklan, menciptakan model bisnis yang sangat bergantung pada konsumsi berkelanjutan.    

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara manusia menikmati hiburan dan memproses informasi. Dari perspektif McLuhan hingga Pool, jelas bahwa media memiliki dampak yang mendalam terhadap struktur sosial, budaya, dan pola pikir masyarakat.  

Namun, seperti yang ditegaskan oleh McLuhan, dampak ini bukan hanya soal bagaimana media digunakan, tetapi juga tentang sifat media itu sendiri. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk memahami dan mengelola dampak teknologi dengan bijak agar tetap dapat memanfaatkan manfaatnya tanpa terjebak dalam konsekuensi negatif yang ditimbulkan.

Referensi:https://www.bangkabaratkab.go.id/detail/pengaruh-kemajuan-teknologi-komunikasi-dan-informasi-terhadap-karakter-anak#:~:text=Salah%20satunya%20dalam%20bidang%20teknologi,hadir%20untuk%20memudahkan%20manusia%20berinteraksi

Rosmawaty. 2010. Mengenal Ilmu Komunikasi. Bandung: Widya Padjadjaran

INSTANT MESSAGING DALAM PERSPEKTIF EKOLOGI MEDIA DAN KOMUNIKASI. Siti Meisyaroh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun