* Â Â Â Kulit buah
Guna mempercepat proses pengomposan, bisa ditambahkan bekatul dan dedak guna meningkatkan aktivitas mikroba. Proses ini biasanya memakan waktu 7-10 hari untuk mencapai kematangan. Sebelum memasukkan sampah baru, campuran kompos yang lama perlu diaduk terlebih dahulu untuk memastikan pasokan oksigen di bagian bawahnya.Â
Setelah melalui tahapan tersebut, kompos harus disaring dengan menggunakan ayakan berukuran 0,5 cm. Kompos yang halus bisa digunakan sebagai pupuk, sementara yang kasar akan dikembalikan ke dalam keranjang untuk digunakan sebagai starter kompos.
Masyarakat Desa Kauman Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo, terutama komunitas Ibu-Ibu PKK dan Bapak-Bapak anggota Kelompok Tani melaksanakan kegiatan rutin pembuatan kompos Takakura di rumah masing-masing dengan dipantau oleh koordinator dari PKK dan PokTan.Â
Teknik pengomposan Takakura begitu diminati oleh masyarakat Desa Kauman. Metode Takakura dalam prosesnya membutuhkan bantuan organisme berupa jamur sehingga tidak menimbulkan bau busuk selama prosesnya. Masyarakat Desa Kauman menggunakan campuran cairan tape tau cairan ragi dalam kegiatan pengomposan. Selain itu, letak wilayah Desa Kauman yang merupakan kawasan padat penduduk, maka kegiatan pengomposan ini sangat diminati masyarakat karena dapat membantu mengurangi sampah organik rumah tangga.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H