Mohon tunggu...
Aulia TsaqifaNafiroh
Aulia TsaqifaNafiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030088 UIN Sunan Kalijaga

Seorang Mahasiswa yang memperbanyak pengalaman dan juga relasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gimik Media Sosial: Cara Prabowo Subianto dan Bongbong Marcos Menarik Simpati Pemilih Muda

18 Februari 2024   15:18 Diperbarui: 18 Februari 2024   15:23 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pemilu kali ini Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menggunakan strategi kampanye kekuatan media sosial yang diduga mereplikasi strategi Bongbong Marcos. Hal tersebut bisa dilihat di berbagai platform media sosial seperti tiktok, instagram dan lainnya.

Di masa pemilihan banyak perbincangan hangat tentang joget gemoy Prabowo Subianto. Prabowo Subianto menunjukkan joget gemoy untuk sosialisasi politik dengan menggunakan artifical intellegence atau kecerdasan buatan. Hal tersebut menjadi ciri khas Prabowo saat melakukan kampanye yang berbeda dengan ciri khas Prabowo Subianto pada saat 3 kali pemilihan presiden yang pernah dikuti, dulu Prabowo dikenal dengan busana baju safari berwarna putih atau krem yang kerap beliau kenakan saat berampanye, dan sekarang Prabowo dikenal dengan mengenakan busana jemeja tangan polos berwarna biru dan jogetan gemoy yang sangat viral di media sosial, serta menarik perhatian para pemuda Indonesia.

Vidio joget gemoy Prabowo Subianto pernah ditunjukkan pada saat pemilihan nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) November 2023 dan vidio tersebut ramai di tiktok pada unggahan oleh akun Tik Tok Partai Amanat Nasional (PAN).

Cara Prabowo dan Gibran menarik perhatian pemuda pun tidak hanya dilakukan dengan gimick, tapi juga kubu pendukung yang mendorong narasi bahwa Gibran merupakan representasi anak muda. Salah satu program unggulan yang dianjikan pun menyalurkan kredit untuk perusahaan rintisan atau startup untuk generasi muda.

Perlu diketahui, Prabowo Subianto juga bukan satu-satunya kandidat calon presiden yang menggunakan platform media sosial untuk kampanye, melainkan kandidat calon presiden Anies Baswedan dan juga Ganjar Pranowo juga sama-sama menggunakan media sosial untuk berkampanye dengan berbagai bentuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun