Seorang ibu yang selalu memiliki cinta yang tulus tidak akan pernah melupakan tanggung jawabnya dalam mengasuh anak-anaknya. Merupakan tanggung jawab ibu untuk membentuk kepribadian anak. Dalam hal ini, ibu memiliki peran yang lebih penting daripada ayah.
Mengenai hal ini ada seorang penyair ternama Hafiz Ibrahim mengungkapkan sebagai berikut: "Al-Ummu madrasatul ula, iza a'dadtaha a'dadta sya'ban thayyibal a'raq".Artinya: Ibu adalah madrasah (Sekolah) pertama bagi anaknya. Jika engkau persiapkan ia dengan baik, maka sama halnya engkau persiapkan bangsa yang baik pokok pangkalnya.Â
Sikap jujur tersebut bisa di terapkan semisal seoarang anak melakukan kesalahan, maka anak itu harus mau mengakui bahwa dia melakukan kesalahan tersebut, antara perbuatan dan perkataan harus sama. Bisa juga dengan melakukan berbagai trik yang bisa di terapkan, berikut ini merupakan trik mengajarkan anak tentang kejujuran :
- Berikan anak-anak pengetahuan tentang Tuhan, bahwa Tuhan Maha Melihat setiap perbuatan kita.
- Berikan pemahaman bahwa jujur adalah perbuatan yang di sukai oleh manusia dan Tuhan
- Seringlah untuk menceritakan kisah tentang indah nya kejujuran
Dengan menerapkan dan mengajarkan anak-anak tentang arti dan dampak kejujuran, maka secara otomatis kita telah membentuk sebuah pribadi unggul untuk para penerus bangsa yang tentunya berakhlak mulia.
Tanpa adanya pembiasaan kejujuran akan banyak sekali janji yang di langgar, kontrak yang tidak di jalankan dengan semestinya, pajak tidak dibayar, dan pemerintah menjadi korup.
Dampak dari semua ini adalah kerugian pada perekonomian negara, termasuk perpajakan atau korupsi pemerintahan. Maka ini semua sejatinya adalah tugas kita semua sebagai warga negara, majunya suatu bangsa berada di tangan kita. Siapa yang menanam benih baik, maka buah yang manis dan baiklah yang akan dia rasakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H