Mohon tunggu...
Aula Nasihatikhaqi
Aula Nasihatikhaqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Islam Sultan Agung semarang

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kejujuran Diterapkan Ekonomi Terjaga

23 Juni 2021   11:21 Diperbarui: 23 Juni 2021   11:35 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di susun Oleh : Aula Nasihati Khaqi

mahasiswa S1 Sastra Inggris 

Dosen Pengampu : Dr.Ira Alia Maerani (Dosen Fakultas Hukum Unissula)

Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Kejujuran sangat penting dalam menjalankan kegiatan ekonomi, sebagaimana dijelaskan dalam Alquran dan Sunnah, di dunia ini dan di masa depan, orang yang jujur dan baik akan menerima segala macam kebaikan dan pahala. 

Selain itu, dia akan memperlakukan masyarakat dengan sikap jujur dan dapat dipercaya. Kejujuran itu sendiri artinya mengatakan atau melakukan sesuatu tanpa ada kebohongan. Kejujuran juga menjadi dasar utama dalam menjaga nilai-nilai kebenaran. Apa hubungannya dengan perekonomian nasional? Ini adalah topik menarik yang kita diskusikan.

Apa arti ekonomi itu sendiri? Dalam dunia ilmu ekonomi memiliki banyak pengertian, selain secara umum sebagian ahli ekonomi meyakini bahwa ilmu ekonomi juga memiliki pengertian. Salah satunya dari Indonesia yakni Dr. Laurance.A Manullang, menurut nya  "  Ilmu ekonomi ialah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana memenuhi keinginan manusia atau masyarakat demi tercapainya kemakmuran.". menurut Dr. Laurance.A M[i]anullang kemakmuran ialahkondisi dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya dalam bentuk barang atau jasa. 

Tetapi kenyataannya orang selalu tidak puas dengan apa yang mereka miliki, dan keinginan untuk selalu menjadi lebih baik selalu ada dalam diri manusia. Manusia adalah makhluk yang kompleks, sulit ditebak dan penuh kejutan. Tentu saja, setiap peran manusia di bumi berbeda-beda. Selain itu, manusia memiliki hal-hal tertentu, baik positif maupun negatif. 

Mungkin salah satu hal yang akan dirasakan banyak orang adalah bahwa mereka tidak pernah puas dan selalu menginginkan lebih dan lebih. Baik itu prestasi, kekayaan, persahabatan atau romansa.Salah satu faktor dari penyebab ketidakpuasaan itu sendiri adalah  adanya faktor kompetensi. Setiap orang ingin membuktikan bahwa ia mampu mengatasi persoalan kehidupan apapun. Perasaan mampu amat bergantung pada perkembangan intelektual, sosial dan emosional. Dengan adanya fakor kompetensi seseorang akan selalu tertantang untuk menjadi lebih baik dari yang lainnya.

Sifat ini akan mendorong setiap orang untuk berkompetisi dalam segala hal, termasuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Untuk memenuhi keinginan yang terpenuhi, berbagai cara dapat ditempuh, termasuk cara yang tidak masuk akal. Misalnya pengusaha yang memperkecil skala, pejabat negara yang menerima suap, dll.

Tipu daya dan kebohongan adalah senjata utama untuk mewujudkan keinginan manusia, padahal berbohong merupakan tindakan yang tercela dan membuat ketagihan. Kejujuran akan hilang dari satu kebohongan. Berbohong merupakan salah satu dosa yang harus dihindari. Tidak dianjurkan berbohong dengan alasan apapun, terutama dalam Islam. Tidak ada pembenaran untuk kebohongan kecuali itu murni untuk menutupi dan merupakan keharusan dalam kebaikan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun