Mohon tunggu...
August Munar
August Munar Mohon Tunggu... Penulis - Pria yang siap menjadi sahabat, trainer, terapist, coach, counsulting, ghost writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pria Berkacamata yg minat belajar Istiqomah demi hidup lebih bernilai Belajar dan mengajar ilmu Pengembangan diri seperti ; Hypnosis, NLP, Coaching, dll merupakan menu wajib sebagai passion kebermanfaatan. Hobi menulis diawali tahun 2015 dengan judul buku pertama “BUKU SAKU BELAJAR HYPNOSIS”, “HypnoSafety”. Buku buku lainnya seperti : Mengajar Asyik Dengan Hypnoteaching, Ice Breaking Mengasyikan, Aksi Bela Negara Berbasis Otak Sehat, Aksi Intuisi Seorang Coach, dst-nya, total sudah ada 50 judul buku dengan 5 penerbit. Buku bertema puisi baru saat ini penulis lakukan. Hobi menulis buku ini menjadikan penulis sebagai “Ghost Writer” atau Konsultan Menulis secara passion dan menghasilkan. Siap dipanggil sebagai sahabat, trainer, coach, terapist pikiran dan ghost writer

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Penjara Mental Dalam Perbesar Wadah Rejeki

7 November 2022   12:17 Diperbarui: 7 November 2022   12:29 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya ada juga penjara mental yang tidak boleh dibuang, yaitu penjara mental yang berkaitan dengan kebaikan dan juga etika. Yang dimaksud adalah misalnya seseorang enggan untuk mencuri. Salah satu faktornya adalah karena adanya penjara mental dalam diri seseorang tersebut. Sehingga, jika ia melanggarnya, maka ia akan masuk penjara dan berdosa bahkan mendapatkan imbalan neraka.

Penjara Mental atau Mental Block itu tercipta dari pikiran logis.. Tapi sayang, itu hasil dari pikiran logis yang masih dangkal. Belum mengkaji lebih jauh apakah gagasan otak kanan itu benar-benar bakal bikin kita gagal.



Sedangkan, Tuhan sudah menganugerahi otak kita dengan kemampuan yang sangat luar biasa. Terlalu naif kalo kita dengan mudah mengatakan "Aku nggak akan bisa, Aku nggak bakal sanggup, Itu mustahil". Komentar-komentar itu sama aja udah meremehkan anugerah Tuhan yang bernama otak. 

SIMPULAN

Sukses ditentukan oleh keputusan yang benar dan diikuti dengan tindakan yang tepat. Jika ingin merubah nasib, maka terlebih dahulu, kita harus merubah sistem keyakinan kita, karena sistem keyakinan merupakan cetak biru (blue print) jalan menuju kesuksesan seseorang. Jika sistem keyakinan berhasil dirubah atau dipengaruhi, maka pola pikir (mindset) akan berubah. Jika pola pikir berubah, maka perilaku atau tindakan (action) akan berubah. Jika perilaku atau tindakan berubah, maka nasib akan berubah. Jika nasib anda masih juga belum berubah, maka yang Maha Kuasa belum merestui tindakan anda sehingga anda harus banyak berdoa minta petunjukNya.

Dengan Merubah Pola Pikir maka Pola Rejekipun akan berubah. Apalagi Niat kita adalah Perbesar Wadah Rejeki demi hidup lebih bernilai dan menua dengan arti#)AM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun