Mohon tunggu...
Agustinus Robert Tuanubun
Agustinus Robert Tuanubun Mohon Tunggu... Administrasi - sunset

Amatir Radio member, callsign YC8VRA pada Lokal Kota Ambon Daerah Maluku

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

"Komeng" Personal Branding Dalam Menghadapi Pemilihan DPD Dapil Jawa Barat

16 Februari 2024   20:36 Diperbarui: 16 Februari 2024   20:36 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

adapun manfaat yang diperoleh antara lain: 

  • Meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri, 
  • Membangun koneksi dan jaringan profesional, 
  • Membantu menjadi sosok yang berpengaruh dan inspiratif, 
  • Membuka peluang karier dan bisnis, 
  • Menciptakan kesan positif dan membedakan diri dari orang lain.

Bagaimana Komeng membangun personal branding-nya dalam menghadapi pemilihan DPD dapil Jawa Barat? Berikut ini adalah beberapa strategi yang dilakukan oleh Komeng:

Mengganti nama resmi menjadi Alfiansyah Komeng.

Komeng mengganti nama resminya dari Alfiansyah Bustami menjadi Alfiansyah Komeng untuk memudahkan masyarakat mengenalnya di kertas suara. Komeng berharap dengan nama yang sudah familiar di telinga masyarakat, ia bisa mendapatkan dukungan dan simpati dari para pemilih.

Menyampaikan visi-misi yang jelas dan konkret. 

Komeng tidak sekadar mencalonkan diri tanpa tujuan. Komeng memiliki visi-misi yang jelas dan konkret, yaitu memperjuangkan kesejahteraan, keadilan, dan kehormatan para pelawak dan seniman Indonesia. 

Komeng juga ingin mengawasi dan mengkritisi kinerja pemerintah, khususnya dalam hal penanganan pandemi Covid-19, pemberantasan korupsi, dan pemulihan ekonomi.

Memanfaatkan media sosial dan online. 

Komeng sadar bahwa media sosial dan online adalah salah satu sarana yang efektif untuk menjangkau dan berkomunikasi dengan masyarakat, terutama generasi muda. Komeng aktif mengunggah konten-konten yang berkaitan dengan kampanye dan program-programnya di media sosial dan online, seperti Instagram, YouTube, Twitter, dan TikTok. Komeng juga sering berinteraksi dengan para pengikut dan pendukungnya melalui komentar, live chat, dan video call.

Menjaga citra sebagai pelawak yang cerdas dan kritis. 

Komeng tidak meninggalkan identitasnya sebagai pelawak yang cerdas dan kritis. Komeng tetap menampilkan gaya humor yang segar, tajam, dan menghibur dalam setiap kesempatan. Komeng juga tidak segan-segan menyentil para pelawak yang sudah menjadi anggota dewan namun tidak amanah. Komeng berpendapat bahwa pelawak harus bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat, bukan malah menjadi beban dan masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun