Mohon tunggu...
Agustinus Robert Tuanubun
Agustinus Robert Tuanubun Mohon Tunggu... Administrasi - sunset

Amatir Radio member, callsign YC8VRA pada Lokal Kota Ambon Daerah Maluku

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kekuasaan Boleh Direbut? Apa Kata Alkitab!

4 Februari 2024   21:30 Diperbarui: 4 Februari 2024   21:36 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam penggunaan kekuasaan, Alkitab menekankan pada penghormatan dan pelayanan kepada Allah. Orang yang diberikan kekuasaan diharapkan menggunakan wewenangnya dengan rendah hati, adil, dan bijaksana. Penggunaan kekuasaan untuk menyakiti, menindas, atau menguntungkan diri sendiri tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Alkitab.

Selanjutnya, konsep bahwa kekuasaan dapat direbut atau diganti oleh Allah menunjukkan bahwa manusia harus menjalankan tanggung jawabnya dengan bertaqwa dan sesuai dengan kehendak-Nya. Allah berdaulat untuk mengubah kekuasaan yang ada sesuai dengan rencana-Nya.

Terakhir, Alkitab mengizinkan penentangan atau kritik terhadap kekuasaan yang tidak adil atau tidak benar. Dalam konteks ini, keberanian untuk menyuarakan kebenaran dan menentang ketidakadilan dipandang sebagai bentuk keadilan dan keberanian.

Dalam keseluruhan, Alkitab memberikan kerangka kerja etis dan moral tentang bagaimana kekuasaan seharusnya dijalankan. Ini adalah panggilan untuk setiap individu, terutama mereka yang berada di posisi kekuasaan, untuk menjalankan tugas mereka dengan integritas, pelayanan, dan rasa tanggung jawab kepada Allah dan sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun