Mereka berharap agar pemerintah dan TikTok Indonesia dapat bekerja sama untuk mencari solusi yang memungkinkan mereka tetap menggunakan platform TikTok dengan cara yang sesuai dengan regulasi yang pro UMKM di Indonesia.
Ketika TikTok Shop ditutup, mereka tetap akan menghasilkan konten di platform tersebut dan mengarahkan pembeli ke platform lain atau aplikasi pesan seperti WhatsApp.Â
Mereka berharap bahwa fokus pada platform lain yang lebih cocok untuk berjualan dapat membantu mereka bertahan di tengah perubahan kebijakan ini.
Dengan adanya larangan ini, para pelaku usaha di TikTok Indonesia harus berinovasi dan mencari cara baru untuk menjalankan bisnis mereka, sambil tetap mematuhi regulasi yang berlaku.Â
Semoga, dalam waktu yang akan datang, akan ada upaya kolaboratif antara pemerintah dan platform seperti TikTok untuk memastikan kelangsungan bisnis para pelaku usaha kecil dan menengah di era digital ini.