Mereka mungkin tidak ingin berbicara tentang masalah yang mereka alami atau tidak merasa nyaman untuk melakukannya.
8. Mulai menyerang saudaranya sendiri
Dalam beberapa kasus, anak yang menjadi korban bullying dapat memproyeksikan perasaan mereka dengan menyerang saudaranya sendiri.
9. Terdapat banyak luka atau memar yang tidak diungkapkan
Mereka mungkin memiliki luka atau memar yang mereka sembunyikan dari orang lain.
10. Pulang ke rumah dalam keadaan barang atau bajunya ada yang hilang atau rusak
Hal ini bisa menjadi tanda bahwa sesuatu tidak beres di sekolah.
11. Tidak ingin pergi ke sekolah
Anak yang menjadi korban bullying mungkin sangat enggan pergi ke sekolah.
12. Mengubah rute ke sekolah atau takut ke sekolah
Mereka mungkin mencoba menghindari daerah atau rute tertentu di sekitar sekolah.
13. Tidak ingin ke sekolah menggunakan alat transportasi umum
Jika sebelumnya mereka menggunakan transportasi umum, mereka mungkin mulai menghindarinya.
14. Nilai-nilai sekolahnya mulai anjlok
Performa akademik anak bisa terpengaruh akibat tekanan yang mereka alami.
15. Kerap sendirian atau tidak memiliki teman di sekolah
Anak yang menjadi korban bullying mungkin kesulitan dalam membangun hubungan sosial di sekolah.
16. Sering menjadi target ejekan
Mereka mungkin sering diejek oleh teman-teman mereka.
17. Tidak dapat berkomunikasi dengan baik di kelas dan terlihat rendah diri atau ketakutan
Anak yang menjadi korban bullying dapat mengalami kesulitan dalam berbicara di depan orang banyak dan terlihat kurang percaya diri.