Mohon tunggu...
Aufaa Akhmad
Aufaa Akhmad Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Terimakasih atas kunjungan nya

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Mengenang Tragedi Kanjuruhan: Tanda Ingatan yang Tak Boleh Pudar

11 Agustus 2023   14:09 Diperbarui: 11 Agustus 2023   14:24 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tragedi Kanjuruhan: Panpel Akui Cetak Tiket Lebihi Kapasitas (Foto: AFP via Getty Images/STR)

Seiring waktu berlalu, mungkin ada yang akan merasa bahwa ingatan tentang tragedi ini semakin luntur. Kompetisi sepak bola mungkin telah memenuhi ruang perhatian kita. 

Namun, Mukmin Ahmad dengan tegas mengingatkan kita bahwa kita tidak boleh larut dalam hiruk-pikuk yang mengaburkan kepentingan yang lebih besar: keadilan dan penghormatan terhadap nyawa yang hilang.

Aksi teatrikal Mukmin Ahmad adalah panggilan kepada masyarakat untuk terus merawat ingatan ini. Sebagai tanda empati dan penghargaan terhadap kehidupan, garis-garis tubuh dan bunga mawar yang terhampar di tanah adalah pesan yang harus terus kita dengarkan. 

Kita berhutang pada mereka yang telah tiada untuk tidak pernah melupakan, untuk terus memperjuangkan keadilan, dan untuk merayakan kehidupan dengan penuh penghargaan.

Sumber: liputan6.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun