Islam, sebagai agama yang menghormati ilmu dan pendidik, memberikan penghargaan dan kedudukan yang tinggi bagi para pendidik.Â
Hal ini tercermin dalam berbagai ayat Al-Qur'an dan hadits yang menjelaskan keutamaan orang berilmu dan menyebarkan ilmu.Â
Dalam buku Filsafat Pendidikan Islam, dikutip bahwa kedudukan guru berada di bawah para nabi dan rasul, menggarisbawahi pentingnya peran mereka dalam membentuk masyarakat yang unggul.
Salah satu ayat yang menguatkan pentingnya ilmu dan ulama adalah dalam Surat Fatir ayat 28, yang menyatakan bahwa di antara hamba-hamba Allah, yang paling takut kepada-Nya adalah ulama.Â
Artinya, ilmu dan pengetahuan menjadi faktor kunci dalam mencapai ketakwaan kepada Allah.
Surat Al-Mujadalah ayat 11 juga menggarisbawahi betapa pentingnya para pendidik dalam menciptakan suasana pembelajaran yang lapang dan memberikan kesempatan untuk tumbuh berkembang.Â
Allah akan meninggikan orang-orang beriman dan yang memiliki ilmu pengetahuan beberapa derajat di antara mereka.
Ayat dalam Surat Az-Zumar ayat 9 memberikan gambaran tentang bagaimana Allah dan malaikat-Nya memberikan rahmat kepada orang-orang yang menyebarkan ilmu kebaikan kepada manusia.Â
Dari semut hingga ikan, semua makhluk juga memberikan doa dan rahmat bagi para pendidik yang berperan dalam menyebarkan ilmu.
Hadits-hadits pun memberikan dukungan atas pentingnya peran pendidik. Sebagaimana dinyatakan dalam Hadits Riwayat dari Abu Hurairah, orang yang mengajak kepada petunjuk akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengikutinya.Â
Begitu juga dalam Hadits Riwayat dari Abu Hurairah dan Abu Umamah, yang mengungkapkan bahwa ilmu yang bermanfaat dan amal kebaikan adalah hal yang terus mengalir pahalanya setelah seseorang meninggal dunia.
Kriteria pendidik dalam Islam juga telah ditetapkan oleh beberapa ahli pendidikan, seperti Al-Ghazali dan Abd ar-Rahman al-Nahlawi.Â
Mereka menegaskan bahwa pendidik harus mencintai muridnya, mengajarkan ilmu yang bermanfaat, menjadi contoh yang baik, dan tidak mengharapkan upah materi sebagai tujuan utama mengajar.
Melalui pemahaman akan ayat Al-Qur'an dan hadits, serta mengamalkan kriteria pendidik yang telah ditetapkan, Islam mengajarkan bagaimana menghargai dan memberikan penghormatan yang tinggi bagi para pendidik.Â
Mereka memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan potensi generasi penerus, menjadi penerang jalan menuju kemajuan dan keberkahan bagi masyarakat.
Dalam dunia yang terus berkembang dan kompleks ini, menghargai peran pendidik dalam Islam adalah langkah penting untuk memastikan generasi penerus yang berkualitas dan berakhlak mulia.Â
Kita sebagai masyarakat harus bersama-sama memberikan penghargaan dan dukungan kepada para pendidik, agar mereka dapat terus memberikan sumbangsih ilmu dan kebaikan untuk kemajuan umat dan peradaban.Â
Hanya dengan memahami dan menerapkan ajaran Islam tentang kedudukan guru, kita dapat mencapai kejayaan dan kemajuan yang berkelanjutan dalam masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H