Ketua Koordinator Bidang Kepartaian DPD Golkar Maluku, Ridwan Rahman Marasabessy, mengungkapkan bahwa kegelisahan di akar rumput Partai Golkar telah menjadi alasan untuk mendesak penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (munaslub).Â
Kegelisahan ini telah lama muncul, namun tidak banyak yang berani mengutarakan di tingkat akar rumput.
Salah satu contoh kegelisahan yang disampaikan oleh Ridwan adalah belum dilantiknya sejumlah pengurus baik pada tingkat 1 maupun 2.Â
Hal ini menyebabkan ketidakpastian mengenai jadwal pelantikan dan membuat mesin partai tidak berjalan optimal, terutama menghadapi pilkada di tahun depan.
Ridwan juga menyampaikan kekhawatiran terkait sosialisasi partai dan calon legislatif (caleg) Partai Golkar.Â
Hingga saat ini, nomor urut caleg belum diumumkan, menyebabkan ketidakpastian dan kekhawatiran bagi para caleg.Â
Hal ini juga berdampak pada menurunnya elektabilitas Partai Golkar menurut berbagai survei.
Sumber: detiknews.com
Ridwan menyoroti bahwa kehilangan capres atau cawapres internal dan belum adanya pengurus daerah yang definitif juga berkontribusi pada penurunan elektabilitas partai.Â
Survei menunjukkan elektabilitas Partai Golkar berada di posisi ketiga atau lebih rendah dari partai lain, seperti PDI-P dan Gerindra.
Penurunan elektabilitas Partai Golkar juga terlihat dari hasil survei Litbang Kompas, di mana Partai Demokrat menggusur posisi Partai Golkar.Â
Meskipun elektabilitas Partai Demokrat juga mengalami penurunan, penurunan Partai Golkar lebih signifikan.
Ridwan berharap bahwa masalah-masalah yang menyebabkan kegelisahan di Partai Golkar dapat segera diatasi, agar partai dapat memperkuat posisinya dan meningkatkan elektabilitasnya di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H