Mohon tunggu...
Aufaa Akhmad
Aufaa Akhmad Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Terimakasih atas kunjungan nya

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menyemai Inspirasi Melalui Film Biopik

23 Juli 2023   22:41 Diperbarui: 24 Juli 2023   00:27 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi syuting film, Foto: Pexels.com/Donald Tong

Film biopik telah menjadi salah satu genre yang paling menarik dan menginspirasi di dunia perfilman. 

Bagaimana tidak, dengan menyajikan kisah hidup tokoh-tokoh luar biasa, baik dari bidang seni, olahraga, politik, atau bidang lainnya, film-film ini berhasil menyuguhkan gambaran hidup yang mendalam dan menggugah hati. 

Sebagai penikmat film, penulis merasa bahwa ada satu film biopik yang benar-benar mengesankan dan meninggalkan kesan mendalam bagi penulis, yaitu "The Theory of Everything" (2014).

Film ini mengisahkan tentang kehidupan fisikawan brilian, Stephen Hawking, dan perjuangannya melawan penyakit neuron motorik yang menantang hidupnya.

Melalui film ini, penonton dihadapkan pada penderitaan dan perjuangan seorang manusia hebat, yang tidak hanya berjuang dalam bidang ilmiah tetapi juga dalam hidupnya secara keseluruhan. 

Penulis merasa film ini sangat menarik karena menyajikan kekuatan cinta, kehendak, dan semangat yang tak tergoyahkan, yang membuat Stephen Hawking tetap produktif meski berada dalam kondisi fisik yang sangat terbatas.

Setelah menikmati "The Theory of Everything," penulis mendapatkan beberapa hal yang sangat berarti bagi diri penulis. 

Pertama, film ini mengajarkan kita tentang pentingnya menghadapi cobaan hidup dengan kepala tegak dan optimisme. 

Stephen Hawking adalah contoh nyata bahwa ketabahan dan semangat dapat mengatasi hambatan yang tampaknya tidak bisa diatasi. 

Kedua, film ini menginspirasi penulis untuk lebih berharga dan bersyukur atas kesehatan dan kesempatan yang penulis miliki dalam hidup ini. 

Kadang-kadang kita seringkali merasa terbebani oleh masalah kecil sehari-hari, tetapi melalui film ini, kita diajak untuk melihat jauh ke dalam dan menyadari bahwa masalah kita sebenarnya belum seberapa dibandingkan dengan perjuangan Stephen Hawking.

Dalam menikmati karya film biopik, penulis termasuk orang yang ingin mendalami kisah dan karakter tokoh utamanya. 

Penulis mencari detail dan keakuratan dalam penyajian kehidupan tokoh tersebut, sehingga bisa mendapatkan pengalaman yang mendekati realitas.

Selain itu, penulis juga melihat dari segi akting para pemeran, apakah mereka mampu membawakan peran dengan mendalam dan meyakinkan. 

Hal ini penting karena akting yang kuat dapat membuat kisah menjadi lebih hidup dan menyentuh hati penonton.

Salah satu film biopik favorit penulis, selain "The Theory of Everything," adalah "Schindler's List" (1993), yang mengisahkan tentang kisah nyata Oskar Schindler, seorang pebisnis Jerman yang menyelamatkan lebih dari seribu orang Yahudi selama Perang Dunia II. 

Film ini menghadirkan ketegangan yang luar biasa dan menggambarkan kebaikan yang muncul dari situasi paling gelap.

Akting luar biasa Liam Neeson sebagai Oskar Schindler benar-benar memikat hati penulis dan menggambarkan sosok yang penuh dengan kompleksitas emosi.

Secara keseluruhan, film biopik adalah genre yang memberikan pengalaman emosional dan intelektual yang kaya.

Mereka tidak hanya menghibur tetapi juga mengajarkan, menginspirasi, dan mengajak penonton untuk merenungkan makna hidup. 

Melalui kisah-kisah nyata yang diangkat dalam film-film ini, kita dapat memahami bahwa manusia memiliki potensi luar biasa untuk mengatasi tantangan dan mencapai hal-hal yang besar. 

Jadi, jika Anda mencari kisah yang memukau dan menginspirasi, film biopik adalah pilihan yang tepat untuk dinikmati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun