Laki-laki tertampan setelah nabi Muhammad
Berkelana menerjang badai mencukupi nafkah
Tak sempat tersita oleh derunya pelepah
Sebagai insan pelipur remahnya perasaan
Aku hinggap dalam ekornya
Melengkapi kasih oleh si mama
Membentuk lekungan membara memisahkan sudut yang tak kan ku sentuh
Menjaga dalam ranah kelembutan
Menyiram kehangatan yang tak diperkirakan
Menyambut permata yang lahir dibedah
Aku meriang karna sembaran kasih sayang
Melepas tanpa ada tekananÂ
Aku bersanda gurau bak tak hinggap masalah
Menuntun pergi dari angkara murka yang merajalela
Menyimbulku dengan gaun bak lentere
Bercahaya bagai bidadari surga
Menitih letih membulatkan amarah
Ia pahlawan tanpa medan perang
Mengarungi pijakan yang tak henti menghadang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H