Mohon tunggu...
Audy Nasution
Audy Nasution Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Resensi Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma

15 Mei 2018   00:18 Diperbarui: 15 Mei 2018   01:53 10174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesimpulan

Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma ini sangat menarik perhatian dengan kata-kata dan pembahasan yang begitu indah dan tidak biasa. Dalam setiap ceritanya pun terdapat pesan yang dapat diterima dan dijadikan moral dari cerita itu sendiri. Terdapat banyak kata-kata yang bagus dan dapat bermanfaat bagi pembaca. Kumpulan cerpen yang menceritakan tentang cinta, rindu, perjuangan, dan senja ini mudah dan nyaman untuk dibaca. 

Salah satu inti dari sekian pesan yang dapat diambil yaitu dari alasan Sukab memberikan sepotong senja untuk pacarnya dimana Ia berkata bahwa orang-orang sibuk berkata-kata tanpa mendengar kata-kata, yang dimaksudkan zaman sekarang orang-orang hanya banyak bicara tanpa ingin mendengarkan orang lain. Dan terakhir terdapat pula pesan dari Peselancar Agung dimana semua orang percaya bahwa Ia dapat terbang di atas pantai ketika senja tiba padahal Ia hanya tukang kibul. Diartikan bahwa masih banyak orang percaya dengan kata-kata orang lain yang sebenarnya Ia tidak mengatakan kebenaran dan pendengar tidak pernah tau kebenarannya.

/www.goodreads.com
/www.goodreads.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun