Untuk mencapai Benteng Belgica, wisatawan bisa terbang ke Bandara Internasional Pattimura di Ambon, kemudian melanjutkan perjalanan dengan kapal cepat ke Pulau Banda. Perjalanan ini memakan waktu sekitar enam jam, namun pemandangan yang ditawarkan selama perjalanan akan membuat waktu terasa lebih cepat.
Bagi pecinta sejarah dan arsitektur, kunjungan ke Benteng Belgica adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan. Benteng ini tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga cerita-cerita heroik dan intrik yang pernah terjadi di masa lalu.
Benteng Belgica adalah bukti nyata dari kekayaan sejarah Indonesia yang perlu kita jaga dan lestarikan. Melalui peninggalan seperti ini, kita dapat belajar banyak tentang perjuangan, keberanian, dan ketangguhan nenek moyang kita. Jadi, jika Anda merencanakan perjalanan ke Maluku, jangan lupa untuk menyempatkan diri mengunjungi Benteng Belgica dan merasakan langsung jejak sejarah yang tersisa.
Referensi
Yudistira, M. (2024). PESONA SEJARAH PULAU BANDA NEIRA DI MALUKU. DIGITANI IPB.
Tiya, S. (2020). Benteng Belgica: Jejak Perdagangan Rempah Dunia di Banda Neira.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H