Mohon tunggu...
Audry Ghifari
Audry Ghifari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa psikologi dengan peminatan klinis, saat ini sedang magang di Kementerian Kesehatan. Tertarik dengan isu kesehatan mental serta selalu berusaha memperluas wawasan di bidang tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perplexity AI, Inovasi Cerdas yang Membantu Mahasiswa Belajar Lebih Efektif

12 November 2024   12:48 Diperbarui: 12 November 2024   13:00 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alat ini juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa yang merasa kesulitan mencari ide untuk tugas atau proyek. Misalnya, ketika mereka diminta membuat esai dengan tema tertentu, Perplexity AI dapat memberi ide kerangka awal yang bisa dikembangkan lebih lanjut.

5. Meningkatkan Kemandirian Belajar  

Bagi mahasiswa yang lebih suka belajar secara mandiri, Perplexity AI memberikan kesempatan untuk mencari tahu dan memahami sendiri berbagai materi. Dengan demikian, mahasiswa dapat belajar dengan kecepatan mereka sendiri, menyesuaikan tingkat pemahaman mereka terhadap suatu topik.

Nah tak hanya penggunaannya nih, sebagai mahasiswa yang baik, kita juga wajib mengetahui etika-etika yang  yang ada dalam penggunaan AI yaa...

Berikut adalah Etika Penggunaan Perplexity AI

1. Menggunakan untuk Memahami, Bukan Menyalin  

Etika dasar dalam menggunakan AI adalah untuk memahami materi, bukan menyalinnya mentah-mentah. Mahasiswa harus menggunakan Perplexity AI sebagai alat bantu belajar dan bukan untuk plagiarisme. Tanggung jawab moral ada pada mahasiswa untuk menggunakan hasil dari AI sebagai referensi dan mengembangkan ide sendiri.

2. Mencantumkan Sumber yang Valid  

Perplexity AI memberikan rangkuman dari sumber-sumber terpercaya, tetapi penting bagi mahasiswa untuk mengecek ulang dan mencantumkan sumber yang sesuai jika digunakan dalam tugas atau penelitian. Dengan cara ini, mereka menghindari kesalahan informasi dan menegakkan integritas akademik.

3. Menghindari Ketergantungan Berlebihan  

Mahasiswa sebaiknya tidak bergantung sepenuhnya pada AI untuk menyelesaikan setiap tugas akademik. Ketergantungan berlebihan bisa menghambat kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah secara mandiri. Sebaiknya AI hanya digunakan ketika memang diperlukan sebagai tambahan, bukan sebagai solusi utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun