Mohon tunggu...
Audri PutriChaniago
Audri PutriChaniago Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pekenalkan saya mahasiswa aktif Hubungan Internasional, Universitas Nasional, Jakarta. Saya memiliki ketertarikan terhadap isu internasional terutama Climate Change, Globalisasi, dan Keamanan Internasional. Semoga minat saya dalam menulis dapat membantu teman-teman mendapatkan berita terkini mengenai dunia internasional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menolak Setiap Intervensi, Kudeta Militer Niger Mendapat Kecaman Dunia

31 Juli 2023   13:26 Diperbarui: 31 Juli 2023   13:38 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar : CNN Indonesia

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan Washington mengutuk setiap upaya untuk merebut kekuasaan dengan paksa, memperingatkan pengambilalihan militer dapat menyebabkan AS menghentikan keamanan dan kerjasama lainnya dengan Nigeria. Jika AS menghentikan kerjasamanya maka akan membahayakan kemitraan keamanan dan non-keamanan yang ada.

AS mengatakan bahwa mereka telah menghabiskan sekitar US$500 juta sejak tahun 2012 untuk membantu Niger meningkatkan keamanannya. Jerman mengumumkan pada bulan April bahwa mereka akan mengambil bagian dalam misi militer Eropa selama tiga tahun yang bertujuan untuk meningkatkan militer negara tersebut.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres turut mengecam "perubahan inkonstitusional dalam pemerintahan" di Niger. Pihaknya mengaku "sangat terganggu" atas penahanan Bazoum oleh pasukan pengawal presiden (Paspampres).

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Jumat (27/7/2023), Guterres mengutuk "sekeras-kerasnya segala upaya untuk merebut kekuasaan dengan kekerasan dan merusak pemerintahan yang demokratis, perdamaian dan stabilitas," kata juru bicara Stephane Dujarric.

Guterres meminta "semua aktor yang terlibat agar menahan diri dan memastikan perlindungan tatanan konstitusional," imbuhnya.

Perlu diketahui, Niger sebenarnya salah satu negara dunia yang paling tidak stabil. Negeri itu mengalami empat kudeta sejak merdeka dari Prancis pada 1960 serta berbagai upaya perebutan kekuasaan lainnya.

"Artikel ini sebagai salah satu syarat Tugas II Mata  kuliah Aktor Non Negara (Non State Actor) dengan Dosen Pengampu: Fadlan Muzakki, S.IP., M.Phil., LLM."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun