Hasil KTT G20 Bali telah diumumkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo. Hal ini menandakan bahwa acara KTT G20 2022 di Bali pada 15-16 November 2022 sudah selesai dilaksanakan. Hasil KTT G20 Bali ini dinamakan G20 Bali Leaders Declaration atau Deklarasi Bali 2022.
Jokowi sangat berharap Presidensi G20 Bali ini dapat menjadi titik awal pemulihan dunia.
“Merupakan suatu kehormatan untuk Indonesia memimpin G20 selama satu tahun terakhir ini. Presidensi kami dimulai dengan harapan niat bersama dalam mewujudkan pemulihan dunia yang inklusif dari pandemi” kata Jokowi.
Deklarasi bali terdiri dari 52 paragraf, dan ada satu paragraf yang berlangsung sangat alot dan menimbulkan berbagai perdebatan, yakni penyikapan terhadap perang di Ukraina. Para pemimpin negara G20 sepakat bahwa perang berdampak negatif pada ekonomi global. Karena menimbulkan risiko terhadap krisis energi, dan potensi krisis finansial. Oleh karena itu G20 membahas dampak perang terhadap kondisi perekonomian global. KTT G20 Bali, menghasilkan beberapa hasil konkret, yaitu terbentuknya Pandemic fund untuk membantu dunia bersiap menghadapi pandemi.
Sejauh ini dana pandemi berhasil mengumpulkan sekitar 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp.21 Triliun. Indonesia mendapatkan pendanaan 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp.31 Triliun untuk bertransisi energi dan mengembangkan energi bersih.Pembentukan dan operasionalisasi Resilient dan Sustainability trust dibawah IMF 81,6 Miliar Dollar AS untuk membantu negara-negara yang menghadapi krisis. Dan yang terakhir, menghasilkan komitmen bersama setidaknya 30% dari daratan dunia dan 30% dari lautan dunia dilindungi di tahun 2030.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H