Dalam upaya untuk menjembatani masa kini dengan masa depan, kita harus berkomitmen untuk tidak hanya memperjuangkan kepentingan diri sendiri, tetapi juga kepentingan orang lain. Karena pada akhirnya, kesejahteraan sejati adalah kesejahteraan yang dapat dinikmati oleh semua orang, tanpa terkecuali. Dengan begitu, kita tidak hanya menciptakan masa depan yang lebih baik, tetapi juga menjadikan dunia ini tempat yang lebih manusiawi untuk semua.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Hasanah, I., & Mujaddidi, A. S. (2020). MENGGAGAS KEUANGAN INKLUSIF KJKS MELALUI PRODUK LASISMA DALAM MENCIPTAKAN KESEJAHTERAAN BERSAMA. Revenue: Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam, 3(02), 48-62.
Hasanah, I., & Mujaddidi, A. S. (2020). MENGGAGAS KEUANGAN INKLUSIF KJKS MELALUI PRODUK LASISMA DALAM MENCIPTAKAN KESEJAHTERAAN BERSAMA. Revenue: Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam, 3(02), 48-62.
Maulana, I. N. H., Dinata, C., Wolo, M. M., Agustin, R. H. S., Utami, R. M. W. N., & Wulandari, P. (2024, September). Masyarakat Berdaya, UMKM Bersaing: Menggagas Ketahanan Pangan melalui Urban Farming & Menciptakan UMKM Mandiri dan Berkualitas. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung (Vol. 5, pp. 176-186).
BANI, M. K. (2020). Sistem Pertanian Lahan Kering Masyarakat Naekake Ditinjau Dalam Terang Ensiklik Laudato Si’Dan Implikasinya Bagi Karya Pastoral (Doctoral dissertation, STFK Ledalero).
MITE, F. A. (2022). Kelompok Memento Mori St. Wilhelmus Bonewaru di Desa Bomari dalam Terang Cara Hidup Jemaat Perdana (Kis. 2: 41-47) dan Relevansinya bagi Karya Pastoral Gereja (Doctoral dissertation, STFK Ledalero).
Wahyutama, W. (2021). Menggagas Kehumasan Pemerintah yang Profesional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H