Mohon tunggu...
Audrey Angelica
Audrey Angelica Mohon Tunggu... Freelancer - halo semua

seorang pelajar yang menuangkan pikirannya ke dalam tulisan. hehe

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Perjalanan Kesultanan Demak: Peran Pentingnya dalam Penyebaran Agama Islam

5 September 2019   14:03 Diperbarui: 23 Juni 2021   14:04 15240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sultan Trenggono berhasil membawa Kesultanan Demak pada masa kejayaannya. (https://www.kuwaluhan.com/2018/05/kisah-asal-usul-sultan-trenggono-dari.html)

Setelah runtuhnya Kerajaan Hindu-Buddha, mulai berdiri Kerajaan-kerajaan Islam. Beberapa diantaranya memiliki hubungan atau relasi dengan Kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berdiri sebelumnya. 

Salah satunya adalah Kesultanan Demak yang merupakan kadipaten dari Kerajaan Majapahit. Apakah kamu tahu sejarah tentang Kesultanan Demak? Bagaimana pengaruh Kesultanan Demak dalam penyebaran agama Islam di Indonesia? Mari kita pelajari lebih dalam mengenai Kesultanan Demak.

Kesultanan Demak merupakan kesultanan Islam pertama di Pantai Utara Jawa. Pantai Utara merupakan tempat bertemunya bermacam kebudayaan. Kesultanan Demak merupakan tonggak sejarah berdirinya dan tersebarnya agama Islam di tanah Jawa. 

Masa berdirinya kesultanan ini adalah 1500-1568. Seiring kekuasaan Majapahit yang melemah, Raden Patah, raja pertama Kesultanan Demak, pun menyerang Majapahit. Setelah Majapahit takluk, Demak menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa. Berdirinya Kesultanan Demak bermula ketika runtuhnya Kerajaan Majapahit pada abad ke-15. 

Saat itu, berita runtuhnya Kerajaan Majapahit membuat beberapa daerah yang berada dibawah kekuasaan Majapahit saling melepaskan diri. Salah satunya adalah Kadipaten Demak, namun karena lokasi nya yang strategis sebagai jalur pelayaran, Demak yang menjadi satu wilayah yang mandiri. 

Akibatnya, terjadi perebutan kekuasaan yang menyebabkan kekacauan dalam negeri. Pada saat itu terjadi banyak pertempuran antar kadipaten untuk mengklaim bahwa mereka adalah pewaris tahta Kerajaan Majapahit.

Baca juga : Menelusuri Jejak Kesultanan Demak, Pelopor Islam Pertama di Tanah Jawa

Kesultanan Demak (https://salamadian.com/kesultanan-kerajaan-demak/)
Kesultanan Demak (https://salamadian.com/kesultanan-kerajaan-demak/)
Secara geografis, Kesultanan Demak merupakan bagian dari wilayah Jawa Tengah, tepatnya di Demak. Kesultanan Demak ini merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Majapahit yang bernama Bintoro. 

Atas bantuan Bupati Pesisir Jawa Tengah dan Jawa Timur, Kesultanan Demak berdiri. Selain itu, Kesultanan Demak juga berada pada tepi selat antara Gunung Muria dan Jawa. Kerajaan Demak juga memiliki lokasi yang strategis untuk pertanian dan perdagangan. 

Letak Kerajaan Demak ini sangat strategis yaitu diapit oleh dua pelabuhan besar yakni Pelabuhan Jepara dan Pelabuhan Kerajaan Majapahit Kuno.

Raja pertama dari Kerajaan Demak kala itu adalah Raden Patah. Ia menjadi adipati Kesultanan Demak sejak 1478. Raden Patah merupakan putra raja Majapahit terakhir yaitu Brawijaya. Ia memiliki ibu yang beragama Islam yang berasal dari Jeumpa Pasai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun