Mulai dari ikut komunitas kelompok kecil pertemanan di gereja, sampai sekarang ikut komunitas para pengerja gereja.Â
Untuk kelompok kecil, biasanya kami sebut COOL Comunity of Love. Cool ini bertujuan untuk lebih mempersempit jemaat yang biasanya beribadah di hari Minggu. Sehingga di Cool ini bisa mengenal lebih dekat, jadi seperti keluarga dalam gereja, Kalau ada masalah di sini kita bisa saling menguatkan, melalui doa juga perhatian yang lain.
Memang belum terlalu banyak, karena sejak pandemi semua berhenti, dan saya dan keluarga baru mulai lagi di tempat yang baru.Â
Kalau di tempat yang lama, dan sebelum pandemi, banyak komunitas yang diikuti. Mulai dari ikut komunitas sekolahan, dan gereja.
Untuk sekarang ini, komunitas yang dekat, seperti lingkungan tempat tinggal belum kembali saya ikuti, karena masih merasa was-was dengan adanya pandemi yang masih belum benar-benar hilang. Apalagi dengan kondisi komorbid yang saya miliki.
Kok mau banyak ikut komunitas?
Kembali lagi ke visi dan misi saya pribadi. lebih ke urusan perempuan. Jadi saya lebih mencari teman perempuan yang banyak. Â Ikut komunitas apa saja yang berhubungan dengan para perempuan mau belajar.Â
Semoga apa yang sedikit saya  lakukan bisa berdampak untuk para perempuan lain, khususnya para ibu-ibu yang kadang suka kesulitan mengatur waktu belajar. Karena itu saya sediakan sarana belajar melalui daring atau online yang disesuaikan dengan waktu para perempuan.
Tetap saja, sebagai perempuan banyak kendala yang harus dihadapi. Banyak belajar bersabar menghadapi satu dengan yang lain. Itulah nikmatnya berkomunitas, saling "menajamkan".
"Bertambah umur perlu menambah teman lebih banyak, sehingga banyak yang bisa "mengantar" ketika saatnya harus berpulang bertemu Bapa Di surga"
Love, Audy