Mungkin ibu mertuaku benar. Aku adalah wanita yang dikutuk oleh Sang Pencipta. Aku tidak akan mendapatkan kebahagiaanku, bahkan orang-orang yang kucintai, akan ikut menuai kesialan akibat kutukan yang kusandang.
Hingga bulan berganti, tahun bergeser meninggalkan kenangan pahit. Julian belum juga kembali. Entah apa yang terjadi, aku tidak mendapatkan kabar apapun mengenai suamiku. Sampai sepucuk surat sampai di atas meja kerjaku. Aku membukanya dengan gemetar. Julian meninggal akibat overdosis.
Di bagian bawah surat itu tertulis "wanita terkutuk pembawa sial telah merampas nyawa Julian."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!