Mohon tunggu...
Audre Maleachi
Audre Maleachi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa biasa. Tapi saya berminat untuk membuka blog saya sendiri di berbagai tempat, termasuk di sini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Maraknya Komentar Judol di Sosial Media

25 Januari 2025   13:09 Diperbarui: 25 Januari 2025   13:09 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang yang ketagihan judi online(radarsampit.com)

Namun meski upaya yang dilakukan sangatlah masif, tetap saja para bandar judi masih belum puas. Mereka malah menyebarkan komentar-komentar judol sebagai media promosi di Youtube.

Dampaknya

Segala bentuk judi termasuk online juga berbahaya loh, malah lebih berbahaya lagi. Misal bisa kecanduan untuk bermain judi terus-menerus, bisa menyebabkan depresi, melakukan tindak kriminal, terikat masalah finansial, kesehatan mental yang terpengaruh, potensi hukuman pidana, dan lain sebagainya.

Cara mengatasinya

Terus gimana dong cara mengatasinya? Sebenarnya bisa sih diatasi dengan cara melaporkan akun tersebut. Caranya klik  titik tiga dibawah komentar. Setelah itu pilih laporkan, terus pilih alasan yang menurut anda masuk akal. Misalnya Spam atau misinformasi karena menyesatkan orang. Lalu nanti komentar dan akunya akan dikirim ke Youtube untuk diperiksa lebih lanjut.

Cara melaporkan komentar judol (dok pribadi)
Cara melaporkan komentar judol (dok pribadi)

Kalau untuk Youtuber, bisa banget pakai software SpammerPurge yang bisa didownload di GitHub. Tapi tentunya tidak bisa mencegah hal tersebut untuk terulang kembali. Setidaknya kita bisa memeriksa semua komentar-komentar yang berpotensi mempromosikan judi dan menghapus komentar tersebut dari youtube.

Software SpammerPurge(github.com/ThioJoe/YT-Spammer-Purge)
Software SpammerPurge(github.com/ThioJoe/YT-Spammer-Purge)

Ingat! Meski hal tersebut dapat dilakukan, tetapi tentunya pihak bandar judi juga akan tetap berusaha untuk bisa menggaet orang-orang yang berpotensi menjadi korban sehingga kemungkinan besar akan lebih banyak komentar promosi "gacor" seperti ini lagi.

Kesimpulan

Walaupun kita sudah teredukasi tentang bahaya judi, tapi masih banyak yang mengadu nasibnya di dunia judi ini. Bahkan sampai merampok uang hanya ingin memenangkan judi. Banyaknya pengguna judi online tentu tak terlepas dari faktor lingkungan, edukasi dan ekonomi masyarakatnya. Semoga kedepannya pengguna judi online Indonesia dapat menurun dan promosi judi online juga akan menurun dan kita yang tidak jadi korbannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun