Mohon tunggu...
Auda Zaschkya
Auda Zaschkya Mohon Tunggu... Penulis - Perempuan. Pernah jadi wartawati.

Realita adalah Inspirasiku Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

[Imlek Komed] Semarak Perayaan Imlek di Kota Medan

6 Februari 2019   13:00 Diperbarui: 6 Februari 2019   13:04 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernyataan di atas juga sama seperti yang disampaikan Budayawan dan Pengamat Budaya Tionghoa di Indonesia, David Kwa. Dia mengatakan, warna yang memiliki unsur "Yang" ini, memiliki makna kebahagiaan. Hal serupa dikatakan pula oleh Pakar Feng Shui Suhana Lim, warna merah merupakan simbol kebaikan hati, kebenaran, dan ketulusan hati. Tak hanya warna merah, warna kuning dan emas juga bermakna positif.

dokpri
dokpri
Kalau sudah berbicara tentang perayaan, tak lengkap rasanya jika tak menyinggung soal penganan. Salah satu makanan khas yang sudah menjadi tradisi saat Imlek, yaitu Kue Bakul atau Kue Keranjang. Kue bertekstur lengket seperti dodol ini, dikatakan pengrajinnya Mardian, sudah mengalami peningkatan permintaan sejak awal Januari. 

Kue ini selalu laris setiap tahunnya. Saat Imlek, biasanya, Kue ini dibandrol seharga Rp 40.000-Rp 45.000 per kotak. Memang agak mahal, karena harga bahan pokoknya juga mengalami kenaikan. Namun demikian, karena yang namanya sudah tradisi, pasti selalu dibeli.

Imlek di Medan, selalu meriah setiap tahunnya. Perayaan yang aman, dengan banyaknya warga etnis Tionghoa yang mengunjungi vihara, memiliki banyak doa dan harapan tentang kebaikan untuk diri sendiri, maupun negara ini. Dengan demikian, sudah sepantasnya, sesama kita menjunjung tinggi toleransi, bukan?

Salam,

Auda Zaschkya

Btw, Semua gambar adalah milik pribadi.

dok KOMED
dok KOMED

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun