Mohon tunggu...
D. Hasbi A.
D. Hasbi A. Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Hobby menggambar, baca novel dan komik, nonton film, menyenangi sains.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Daripada ke Borobudur Mending Kita ke Mal Aja!

7 Juni 2022   17:14 Diperbarui: 7 Juni 2022   17:21 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dana pemeliharaan Borobudur itu puluhan miliar lho. Usia Borobudur itu 1200 tahun lho, struktur yang kuat dan kokoh yang tetap berdiri walaupun sudah berusia lebih dari 1000 tahun. Dan khawatir amblas dan yang disalahkan masyarakat kismin?

Siapa yang menjamin mereka yang berpenghasilan tinggi memiliki attitude yang lebih baik? siapa? apakah ada datanya?

Jadi kesimpulannya orang kismin, atau berpenghasilan rendah tidak punya attitude? tidak punya rasa ingin tahu yang tinggi?

Kesimpulan-kesimpulan ciptaan para pejabat terhormat seperti harus kita makan mentah-mentah tanpa saringan pikiran. Rasa takut berpandangan beda ditumbuhkan. Pikiran pun tak bisa lagi merdeka karena "cari aman." Sedangkan mendikbud sedang berjuang membudayakan "Kampus Merdeka" dan "Merdeka Belajar," yang dalam pemahaman saya adalah kemerdekaan berpikir.

Sepertinya Indonesia bukan milik rakyat Indonesia lagi. Sepertinya mereka yang berpenghasilan rendah diusir perlahan dari negara ini, dianggap mengotori area wisata, dianggap tidak punya attitude, dianggap tidak punya rasa ingin tahu yang tinggi, dianggap bodoh.

Ya sudahlah, lebih baik saya berwisata ke Vatikan toh harga tiket masuknya hanya 19 dollar (tidak sampai 2 persennya dari gaji terendah orang Italia), atau ke Taj Mahal 45 rupee atau yang agak mahal ke Angkor Wat 37 dollar atau ke mal aja yang gratis walaupun hanya cuci mata dan menonton orang belanja.

Maaf jikalau tulisan saya ini mengotori mata para pembaca. Maaf jikalau tulisan saya tidak memenuhi kaidah berbahasa yang baik,  atau ada kesalahan di PUEBI-nya. Maklumi. Saya hanya orang bodoh dan kismin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun