Mohon tunggu...
AT Wardhana
AT Wardhana Mohon Tunggu... Lainnya - Orang biasa

Level Pemula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Konferensi Yalta: Kesepakatan Tiga Kekuatan Besar

4 November 2023   08:41 Diperbarui: 4 November 2023   08:45 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Big Three. Sumber: liputan6.com

Mendekati keruntuhan Kutub pada Perang Dunia II, Presiden AS, Franklin D. Roosevelt; Pemimpin Uni Soviet, Joseph Stalin; dan PM Inggris, Winston Churchill melangsungkan perbincangan di Teheran, Iran pada bulan Desember 1943. Tatap muka itu selanjutnya dikenali sebagai Pertemuan Teheran 1943 dengan sandi "EUREKA." Ketiga pimpinan negara besar itu terkenal sebagai The Big Three.

Hal yang paling penting atas penyelenggaraan pertemuan ini ialah membuat rencana taktik paling akhir dalam peperangan melawan Nazi Jerman dan berperang terus menentang Jepang. Dan secara bertepatan mengakui kemerdekaan Iran.

"Ketiga negara mengetahui jika perang sudah menyebabkan kesusahan ekonomi untuk Iran, dan mereka menyepakati akan meneruskan terdapatnya kontribusi ekonomi untuk pemerintah Iran sepanjang dimungkinkan, dengan memerhatikan beratnya beban keperluan dari mereka yang disebabkan karena operasi militer di seluruh dunia, dan keperluan transportasi, bahan baku, supply bahan makanan untuk warga sipil" (Deklarasi dari tiga kekuatan dunia mengenai Iran, 1 Desember 1943)."

Kesimpulan Konferensi Teheran 1943

  • Disetujui jika golongan simpatisan Yugoslavia harus diberi support bekal dan perlengkapan dan oleh komando operasi.
  • Disetujui jika benar-benar dibutuhkan sekali tergabungnya Turki saat sebelum akhir tahun sebagai sekutu dalam peperangan.
  • Jika Turki tergabung dalam peperangan karena itu Uni Soviet harus memberi suportnya.
  • Dicatat pada 30 November jika Perang Normandia akan diadakan pada sekitaran bulan Mei 1944, berkenaan dengan penerapan operasi menantang selatan Perancis.
  • Disetujui jika staff militer dari Tiga Kemampuan harus selalu terkait keduanya.
  • Inggris dan Amerika janji ke Stalin jika mereka akan mengirim pasukan ke daerah Eropa Barat. Disetujui juga jika pasukan itu akan datang disana pada musim semi di tahun 1944.
  • Atas tekanan Stalin, perbatasan saat sebelum perang Polandia diputuskan sepanjang sungai Oder dan Neisse dan garis demarkasi Batasan Curzon.
  • Disepakati juga ada satu Federasi Bangsa-bangsa.
  • Uni Soviet menyepakati untuk mengongkosi perang menantang Jepang sesudah Jerman menyerah.

Deklarasi Tiga Kekuatan dalam Konferensi Yalta

Deklarasi dari Tiga Kekuatan di tanggal 1 December 1943 "Kami, Presiden Amerika, Perdana Menteri Inggris, dan Pemimpin Uni Soviet, sudah berjumpa sepanjang empat hari di ibukota dari sekutu kami, Iran dan sudah memutuskan arah dan memperjelas peraturan kami."

Sekutu pada akhirannya memutuskan jika untuk menaklukkan Jerman, Amerika Serikat dan Inggris akan menyerang Jerman lewat daerah Balkan. Ini dilaksanakan membuat perlindungan kebutuhan Inggris di Laut tengah sisi timur jika dilakukan gempuran langsung ke Jerman.

Sedangkan, pasukan Uni Soviet bekerja membebaskan Eropa Timur dari Jerman. Soviet sukses memutus perlawanan Jerman di Eropa Timur. Bahkan juga Uni Soviet sukses menguasai Polandia, Bulgaria, Rumania, Hungaria, Yugoslavia, dan Cekoslowakia.

Atas kesuksesan Uni Soviet itu malah membuat Roosevelt mulai mengkhawatirkan pada langkah-langkah Soviet tersebut.

Pada tanggal 4 sampai 11 Februari 1945, di Semenanjung Cream Yalta diadakan pertemuan yang didatangi oleh beberapa pimpinan tiga besar negara Sekutu. Tatap muka itu dikenal dengan Pertemuan Yalta. Pertemuan Yalta hasilkan kesepakatan khusus, yakni sebagai berikut :

  • Rencana penyerahan tanpa syarat Jerman. Pendudukan Jerman akan dikuasai Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Uni Soviet.
  • Rencana konferensi pembentukan PBB di San Fransisco pada tanggal 25 April 1945.
  • Rencana Uni Soviet memaklumkan perang pada Jepang setelah kekalahan Jerman dengan kompensasi pemberian daerah Sakhalin Selatan, Kepulauan Kuril, dan pengembalian Potr Arthur dan Dairen ke status sebelumnya di tahun 1904. Dan jalan kereta api Manchuria akan dikuasai bersama oleh Cina dan Uni Soviet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun