"Umpamanya begal. Kalau ingin dijadikan tema cerpen, Anda jangan main hakim sendiri. Coba telusuri siapa sesungguhnya begal itu, apa motifnya, dan hal-hal terkait lainnya. Alhasil, penulis cerpen itu seperti wasit sepakbola. Dia menentukan mana garis tengah, pingir, seperti ada gawangnya. Kalau tidak adil bisa kacau, emosian asal bantai saja," ungkap Restoe Prawironegoro Ibrahim.
Sastrawan berpenampilan nyentrik ini telah menerbitkan kumpulan puisi, dan tahun ini sedang merampungkan dua kumpulan cerpen lainnya. Dia merupakan cerpenis sekaligus penyair yang tergabung dengan Komunitas Sastra Kalimalang, karya-karyanya sudah banyak dimuat di beberapa media massa.
4. Gaya Unik dari Kita Sendiri
Banyak di antara penulis pemula yang ingin tampil dengan gaya-gaya unik penulis besar yang dia idolakan. Padahal, sejatinya karya yang bagus, di samping tetap membaca karya sastrawan besar, ialah dengan gaya kita sendiri.
"Salah satu trik menulis cerpen ya kita menulis dengan bahasa yang unik, dari kita sendiri, jadi akan ada beda dengan yang lainnya. Mulai cara bicara, interaksi karakter, yang jarang kita temui baik di film, televisi, koran, buku atau majalah," papar J Angin.
Dia adalah seorang penulis, arsitek dan wirausaha. J Angin juga seorang penggila literatur, film, dan musik. Aktif di dunia tulis-menulis, jurnalisme sekolah dan kampus sejak SMP. Cerpennya yang berjudul "Infini" menjadi salah satu isi dalam buku Kumpulan Cerpen Kompas Pilihan 2009.Novel pertamanya Premortemtelah beredar di toko-toko buku.
5. Teruslah Membaca Cerpen
Terkadang kita merasa puas ketika sudah menghasilkan cerpen. Meskipun sudah berhasil menulis cerpen kita tetap membaca karya-karya sastra. Salah satunya bisa kita peroleh di setiap koran mingguan.
"Bagi saya, cerpen bagus regenerasi sekarang itu Berny Arnas. Asyik dibaca. Juga Beni Setia, dan Seno Gumira," ungkap Restoe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H