Selain tema tersebut, tema perjuangan anak-anak Indonesia untuk meraih mimpi dan mendapat pendidikan yang baik melalui ”Laskar Pelangi“ karya Andrea Hirata juga mengetuk publik Jerman.
“Menjadi tamu kehormatan adalah kesempatan yang langka dan luar biasa. Di sini, semua orang yang tertarik dengan literatur sebagai buah kebudayaan, akan melihat Indonesia sebagai pusat perhatian,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Frankfurt.
Anies yakin Frankfurt akan menjadi pintu gerbang dalam mengenalkan karya dan budaya Indonesia ke dunia. “Kehadiran Indonesia ini bermanfaat untuk menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Untuk menunjukkan siapa kita, budaya kita, peradaban kita, dan kebanggaan kita sebagai orang Indonesia dan sebagai sebuah bangsa. Saya percaya setelah ini karya-karya penulis Indonesia akan lebih dikenal dunia,” jelas Anies.
Pengunjung Pameran Buku Frankfurt akan memperoleh kesempatan berinteraksi langsung dengan para penulis Indonesia, yang akan tampil baik di dalam arena pameran maupun di kota-kota lain di Jerman. Para penulis kita akan mendapat kesempatan publikasi dari media internasional yang hadir di Frankfurt Book Fair.
Sementara para penerbit kita juga mendapat kesempatan menggelar pertemuan bisnis dengan para penerbit dan kalangan industri buku dunia, dalam rangka menjual hak cipta karya penulis Indonesia.