Kututup mataku untuk tak mampu melihat perselingkuhanmu
Kututup telingaku untuk tak mendengar semua perilakumu
Kututup pemandanganku agar kuhanya mampu melihat keindahanmu
Kubalut hatiku agar tak mudah terluka atas semua sikapmu
Masih kurangkah aku untukmu?
Â
Ku seperti tak tahu kau selingkuh dan duakan cintaku
Ku seperti tak tahu kau bermain cinta dibelakangku
Ku seperti tak peduli kau telah berpaling dariku
Ku seperti tak mendengar  bahwa kau telah mendustai aku
Masih kurangkah aku untukmu?
Â
Kau tahu sebesar apa cintaku
Kau tahu sebesar apa sayangku
Kau tahu sebesar apa perhatianku
Kau tahu sebesar apa rinduku
Kau tahu sebesar apa ketulusanku
Masih kurangkah aku untukmu?
Â
Sabarku pasti ada ujungnya
Rinduku pasti ada pucaknya
Cintaku pasti ada akhirnya
Sayangku pasti ada pupusnya
Karena aku hanya orang biasa
Â
Selalu maaf yang kau pinta disaat kau ketahuan salah
Selalu alasan yang beri disaat kau ketahuan bohong
Tapi kau tak pernah berubah
Selalu saja kesalahn yang sama kau ulang
Aku hanya sebagai tempat persinggahanÂ
Disaat kau lelah berpetualang
Â
Masih kurangkah aku dimatamu
Dengan semua yang telah kuberi?
Sekang aku harus memilih
Pergi tinggalkan mu atau selalu kau dustai?
Maafkan aku tak mampu bertahan lagi
Kau tak akan pernah berubah
Cerita biarlah usai disini
Kupergi tinggalkan semua kenangan ini
Karena aku selalu kurang dimatamu
Â
By Attri
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H