Orang yang sering berjemur akan meningkatkan hormon serotonin yang berfungsi sebagai membawa pesan antar sel dalam otak. Hormon ini memiliki peran penting untuk memperbaiki suasana hati lebih baik dan tenang. Sehingga hati akan membawa suasana yang positif di setiap kegiatan atau aktivitas yang akan kita lakukan. Itulah mengapa berjemur bisa mencegah seseorang depresi.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat bejemur
Berjemur memang banyak memiliki manfaat bagi tubuh kita asal dilakukan dengan tepat. Hal yang harus kita perhatikan yang pertama, adalah  durasi berjemur dan waktunya. Waktu yang baik untuk berjemur kisaran mulai dari jam 9 pagi hingga jam 10 pagi dengan durasi 15-20 menit, inilah waktu dan durasi yang disarankan kepada kita yang ingin berjemur. Jika melebihi waktu tersebut biasanya kulit akan terasa terbakar bahkan bisa terkena kanker kulit akibat terlalu lama berjemur karena Sel-sel yang ada di kulit menjadi lebih cepat rusak hingga kulit menjadi berpotensi mengalami kanker kulit bila sering terpapar sinar matahari yang berlebihan.
Kedua, Selain mampu membakar kulit, berjemur terlalu lama juga dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Penuaan dini pada kulit yang terjadi dapat mengakibatkan kulit terlihat menjadi lebih kering, kusam, timbul bintik atau noda hitam serta timbulnya keriput pada kulit.
Ketiga, meskipun kita sudah menemukan waktu yang tepat untuk berjemur, bukan berarti tidak ada risiko terkena sinar Ultraviolet. Maka dari itu alangkah baiknya kita menggunakan tabir Surya, untuk mencegah kerusakan sel-sel kulit dan tubuh akibat sinar ultraviolet tersebut.
Itulah beberapa manfaat dan hal-hal yang harus diperhatikan saat bejemur. Dengan melihat beberapa manfaat tersebut,kita dapat mengetahui betapa bermanfaatnya sinar matahari bagi tubuh kita, jadi bukan hanya panas yang kita rasakan, tetapi ada manfaatnya dibalik itu semua.
