Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Messi Meninggalkan Barca? "Inevitable"

26 Agustus 2020   17:56 Diperbarui: 27 Agustus 2020   11:32 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah utama Blaugrana dibalik kepergian Messi adalah bagaimana cara mereka memperbaiki sistem persepakbolaan yang sudah lama hilang sejak kepergian Xavi dan Iniesta. Dari banyaknya pemain yang didatangkan untuk diplot sebagai pengganti dua lagenda ini, semuanya berakhir dengan kegagalan. 

Mulai dari Coutinho yang digadang-gadang akan menjadi maestro bola dengan tekhik permainan cantik ala Brazil justru hanya berakhir sebagai pemain pinjaman yang ikut serta dalam laga pembantaian Bayern atas Barcelona, kemudian ada juga Arthur yang diprediksi mampu membawa suasana atmosfir Tiki-Taka seperti Xavi Hernandes namun berujung kepada performa yang tidak cocok dengan tim kemudian menjadi bahan tukar-menukar dengan Miralem Pjanic yang sebenarnya pemain bagus dan cocok untuk Barcelona, namun saja usianya sudah berkepala 3 membuat skuad Blaugrana yang sudah penuh dengan pemain senior menjadi semakin berat kepala 3.

Inilah masa pahit yang harus diterima Blaugrana, kemungkinan akan sulit bagi mereka untuk kembali beradaptasi di dunia baru diwarnai dengan kepergian Messi. 

Bisakah pemain seperti Ansu Fati & Dembele maju berkembang dan berkontribusi banyak sebagai winger?.pada dasarnya sangat banyak kesalahan yang telah dilakukan oleh manajemen Barca, mulai dari membuang-buang pemain muda seperti Carlez Perez yang berasal dari La-Masia kemudian menciptakan skuad yang berat sebelah sehingga menimbulkan minimnya persaingan dan tekanan kepada pemain senior sehingga mereka selalu gagal memperlihatkan performa terbaik karena mereka sadar bahwa belum ada saingan yang berarti terhadap posisi mereka. 

Jarak kualitas antara pemain pengganti dan starter sangat terasa karena kurangnya jam terbang bagi para pemuda La-Masia. Dampak dari semua ini harus diterima oleh Barcelona bahwa mereka tidak siap menyambut hari-hari kehilangan Messi karena ulah dan salah mereka sendiri.

Tetapi kehilangan Messi bukanlah akhir dari segalanya bagi Barcelona, mereka selalu punya segudang pemain berbakat, apalagi mereka merupakan klub asal Spanyol, dan La-Furia Roja memang terkenal sebagai negara yang hampir seluruh penduduknya mencintai Sepakbola begitu juga dengan Amerika yang mencintai rugby dan gulat atau India yang mencintai Baseball. 

Sumber pemain akan selalu datang namun mematangkannya yang harus sabar dan perlu melalui banyak proses, realistisnya Barcelona akan kesulitan khususnya untuk kancah Eropa dan meraih tiket UCL, mungkin saat hari dimana Messi pindah, kesulitan dalam menciptakan skema serangan baru cukup sulit bagi Blaugrana tetapi apabila mereka mampu memanfaatkan segudang talenta berbakat yang dimiliki mereka maka perlahan-dan perlahan mereka akan bangkit, seperti yang dilakukan oleh Real Madrid saat ditinggalkan oleh CR7. 

Terbenamnya Ronaldo maka terbitlah pemain seperti Rodrygo Goes, akankah sama dengan Barcelona? terbenamnya Messi maka terbitlah Ansu Fati?.

Intinya kepergian Messi adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari tetapi bisa diatasi. Pemikiran yang paling realistis dan dapat menyelamatkan Barcelona saat ini adalah mengembalikan Coutinho. Kendati performa magician Brazil ini tidak sesuai dengan ekspektasi tinggi yang ditaruh ke bahunya, bukan berarti dia adalah pemain yang buruk dan tidak bisa maju membawa bendera Blaugrana terbang merajai dunia. 

Coutinho mungkin tidak bisa menduplikasi kontribusi Messi di Barcelona secara cepat, tetapi tipe bermain pemain asal Brazil ini sangatlah mirip dan tampaknya merupakan pemain yang cocok mengisi peran gelandang serang yang akan ditinggalkan oleh La-Pulga. Coutinho sudah membuktikan talentanya di Liverpool dan juga Bayern, yang perlu dilakukan oleh Barcelona adalah menempatkan dirinya di posisi murninya maka lihatlah apa yang dapat ia bawa dalam suatu permainan. 

Kepergian Messi tidaklah selamanya buruk, karena memang hal itu akan terjadi. Tidak mungkin kita akan menyaksikan Messi bermain Sepakbola selamanya. Waktunya anak muda La-Masia maju kedepan dan memberikan kerja keras mereka agar klub Barcelona bisa melewati situasi kepergian Messi dengan stabil, lambat tapi selamat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun