Terkadang kita juga memang harus lebih percaya kepada akademi,tetapi bisa dilihat kualitas La-Masia sudah sangat menurun pada saat itu dan tidak ada lagi ciri-ciri kembalinya glori La-Masia yang siap mewarnai Camp-Nou, belum ada talenta-talenta yang cocok menggantikan Neymar yang memiliki pengalaman. Kepercayaan boleh diberikan dan juga jam terbang apabila syaratnya squad juga memiliki setidaknya adalah yang berpengalaman dan jam terbang.Â
Pengganti Neymar masih menjadi tanda tanya besar. Messi dan Suarez bagaikan duo yang kehilangan trio pasangan magisnya. Deulefeou sudah diberi kepercayaan, sudah mampu mendapatkan tekhnik dan jam terbang tetapi memang perlu juga sebuah pemain yang sudah punya pengalaman di dunia Sepakbola lebih luas menghadapi tantangan bukan yang masih perlu berkembang, pribahasanya negara maju dibandingkan negara berkembang.
Menurut saya dalam membangun sebuah tim segala sesuatu itu harus seimbang,sama seperti pelajaran dan ilmu berbanding olahraga dan waktu free. Sama juga dengan membangun tim,contoh yang paling nyata adalah Barca. Intinya jangan sampai mau dipermainkan klub yang menjual talentanya sendiri, jangan sampai mengeluarkan harga bukan kepalang demi mati-matian yang membuat pemain debutan itu akan terbebani dengan harganya dan sulit beradaptasi.Â
Jika tidak terlalu memaksa dan komposisi sudah cukup baik, pemain jebolan boleh diberikan panggung,karena supaya telanta-talenta lokal lebih semangat dan bermanfaat bagi klub impiannya. Membeli pemain juga sebaiknya harus dengan umur yang masih belia agar bisa berbuat banyak bagi klub dan bisa menjadi calon lagenda di masa depan yang akan memegang bendera klub di era dan zaman Sepakbola kedepannya.
Terkadang memang di era bisnis sekarang,kita harus berani mengambil risiko dan pertanyaan membangun tim ini selalu menjadi topik hangat antara metode 1 boros modernisasi atau metode 2 passion talenta lokal. Pikiran dan paradigma juga skali-kali out-of-boxes, pembelian pemain harus dari kriteria bisakah dia beradaptasi atau usianya juga harus setidaknya muda tetapi sudah sedikit matang tinggal dipoles lagi.Â
Musim ini Barca lebih baik pembeliannya dibandingkan musim lalu,dimana Arda Turan,Andre Gomes dan Digne hanya menjadi tumbal dan memperbanyak squad saja,kini 2018,Barca sudah terbuka pikirannya dengan membeli Dembele dan Coutinho yang bisa menjadi masa depan Barca dan calon pemain terbaik mengingat cara bermain mereka cocok dengan taktik Tiki-Taka Valverde, selain itu Roberto juga mulai diberi jam terbang,soal akademi menurut saya Barca harus mencari tipe pemain striker dari akademi dan juga gelandang yang bisa menjadi maestro masterpiece Barca kelak dimasa depan.
Salam Olahraga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H