Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cara Memperbaiki Barcelona dan Belajar dari Real Madrid

28 Mei 2017   11:17 Diperbarui: 28 Mei 2017   11:35 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim ini menjadi musim yang kurang baik bagi Barcelona, kendati tadi malam, Blaugrana mampu menghancurkan Alaves dan memenangkan trofi Copa Del Rey untuk ke-3 kali berturut-turut dan telah memenangkan trofi ini sebanyak 29 kali. Yah tentunya musim ini Barca, boleh dibilang tidak seganas musim lalu, Blaugrana gagal dalam balapan La-Liga dan harus berlapang dada setelah trofi La-Liga jatuh ke tangan rival mereka yakni Real Madrid. Banyak sekali kebodohan dalam pembelian pemain dan strategi Barcelona, entah apa yang ada dalam pikiran presiden Barca yakni Bartomeu dalam membeli pemain. Kebodohan Barca ini telah mengantarkan mereka ke jurang kegagalan.

Bisakah anda bayangkan jika tulang punggung Barcelona seperti Messi,Iniesta,Sergio Busquets,Pique,dan Luis Suarez meninggalkan Azulgrana?. Barca bisa jatuh kedalam jurang dan masuk kedalam lubang kegagalan di masa depan. Yah Barca mungkin boleh bersenang hati karena memiliki akademi La-Masia tempat dimana pemain lagenda Barca terbuat. Namun fakta mengatakan, semua klub memiliki masa kejayaan dan kegagalan, akankah Barca bernasip seperti itu?, musim ini Barcelona seakan-akan kehilangan taringnya,tim-tim seperti As-Monaco,PSG,Real Madrid,Juventus tampil lebih memuaskan dibandingkan Barca musim ini. 

Mungkinkah ini awal dari runtuhnya dominasi Barcelona. Pemain lagenda seperti Xavi,Puyol dan Dani Alves sudah meninggalkan Camp-nou duluan yang dimana pemain ini merupakan generasi emas Barca. Ada masa dimana,Victor Valdes (kiper Barcelona sebelum Ter-stergen) tidak menyentuh bola kala Barca menghadapi tim medioker di Liga Spanyol,Barcelona membuat tim kewalahan, namun kini kiper Barca yakni Ter-Stergen harus setengah mati untuk menjaga gawang Barca. Setiap lini Barcelona mengalami penurunan drastis musim ini ketimbang musim lalu. Messi dan Ter-Stergen boleh dibilang sebagai pemain terbesar dan paling berkontribusi musim ini.

Andre Gomes,Arda Turan,Digne dan Mathieu boleh dibilang sebagai penyakit Barcelona. Pemain ini tidak pantas memakai kostum Barcelona. Dalam ajang liga Champions, Barca malah tergopoh-gopoh untuk mencapai babak 8 besar setelah dikalahkan PSG 4-0 di leg pertama, untung saja Messi cs, tidak menyerah dan mampu mencetak rekor dengan melakukan comeback fantastis di babak 16 besar. Namun di babak 8 besar, El-Barca bertemu dengan tim dengan manajemen dan pengaturan tim terbaik yakni Juventus, mereka seakan-akan membeli pemain murah dan dipoles menjadi pemain fantastis, tanya saja Cuadrado dan Dani Alves. Juventus mengakhiri cerita indah Barca dengan mengalahkan mereka dengan total agregat 3-0. 

Satu-satunya pembelian terbaik Barca musim ini adalah Samuel Umtiti dari Lyon, pemain lain hanya buang-buang dana, bodohnya lagi, musim depan Barcelona dirumorkan akan tetap mempertahankan pemain seperti Mathieu dan Digne!!, ini klub atau penampungan pemain. Barcelona benar-benar keliru, telah menjual pemain-pemain berbakat La-Masia seperti Alen Halilovic,Thiago,Tello,Munir,Sandro,Deufoleu ke klub lain, bahkan terkadang Barca membiarkan klub lain mengambilnya gratis atau meminjamnya. Kebodohan Barca juga terlihat pada saat mereka memutuskan menukar Paco Alcacer yang umurnya 30 tahun dengan Munir yang masih muda!.

Bartomeu bisa dibilang presiden terburuk Barca. Lionel Messi sang anak emas Sepakbola kerap-kali harus bersusah-susah payah menyelamatkan Barcelona, terbukti dalam ajang La-Liga, coba saja Messi gagal dan tampil kurang baik musim ini, Barca mungkin bakal terhempas ke papan tengah dan menjadi tim medioker. Barcelona gagal memenangkan La-Liga setelah ditundukkan oleh tim sekelas Alaves,Deportivo La-Coruna,Celta-Vigo dan Malaga, total Barcelona telah menelan 4 kali kekalahan dalam ajang La-Liga dan 6 kali imbang. Kendati Barcelona berhasil mengalahkan tim-tim berkelas seperti Atletico Madrid dan Real Madrid dalam ajang La-Liga, namun tetap saja Barca masih kalah dalam perolehan poin melawan Los-Galacticos, dan boleh dibilang lini pertahanan dan tengah Barca benar-benar tidak layak dipertontonkan. 

Barcelona kebanyakan rumor dan rencana, namun tidak ada yang berhasil, ini menjadi masalah berat bagi Barcelona. Blaugrana telah membuang-buang dana dalam membeli pemain yang kurang berkontribusi musim ini seperti Andre Gomes dan Lucas Digne. Pemain berbakat seperti Denis Suarez dan Rafinha justru jarang diberikan kesempatan bermain dan kedua pemain ini ada tanda-tanda akan dipinjamkan atau meninggalkan Barcelona. Neymar satu-satunya pemain muda konsisten di Barca. Kendati megabintang Brazil ini bukan berasal dari La-Masia, Neymar akan menjadi fondasi Barca di masa depan jika ia tidak dijual ke Manchester United. 

Boleh dibilang rival terbesar Barca yakni Real Madrid, jauh lebih pintar dalam membeli pemain dan mengelola pemain mereka, berkat Zinedine Zidane sang maestrao sepakbola ini telah merubah Real Madrid menjadi generasi emas dan dream team!. Meskipun Real Madrid dijuluki tim yang suka membuang-buang pemain bertalenta mereka, namun faktanya kini Real Madrid mulai merubah filosofi mereka, yang awalnya suka menghabiskan uang,boros dan membeli kiri-kanan, kini Real Madrid mulai memilih jalan praktis yakni menggunakan akademi mereka yakni Castilla. Marco Asensio dan Casemiro benar-benar berkembang di Real Madrid, kedua pemain ini bisa menjadi pilar utama Madrid dan menjadi mimpi buruk bagi Barca di masa depan. 

Real Madrid juga akan memboyong bek sayap Theo hernandes dari Alaves yang semalam membobol Barcelona dengan tendangan bebas yang fantastis. Sedangkan Barcelona justru hanya bisa mengkhayal di tempat,berencana dan rumor macam-macam, ujung-ujungnya pemain tidak berkualitas yang dibeli! dan memberikan harga yang besar dan benar-benar merugikan Barcelona. Banyak tim yang menjumpai keruntuhan mereka karena presiden dan pembelian pemain buruk seperti Ac Milan yang cenderung beli pemain gratisan,murahan dan pinjaman, Barcelona harus cepat-cepat sadar memperbaiki cara mereka!. 

Musim depan, rumor beredar bahwa Enrique tidak akan melatih Barcelona lagi. Yah hal ini ada beberapa hal positif dan ada beberapa hal negatifnya. Postifinya adalah, pemain seperti Mathieu dan Andre Gomes, dikurangi kesempatan bermainnya dan negatifnya adalah mungkin Barca tidak akan menemukan pelatih yang baik. Andre Gomes sebenarnya lumayan sebagai seorang gelandang namun filosofi bermain Andre Gomes bukan filosofi permainan Barca. Mungkin Barca harus memberikan pemain ini kesempatan 1 musim(namun Andre hanya bermain dalam ajang La-liga/Copa del rey), mengingat Andre sudah mulai berkontribusi akhir-akhir ini, usia Andre juga masih muda. Sedangkan pemain seperti Digne yang jarang dimainkan dan pemain yang sudah tidak pantas bermain di Barca seperti Mathieu dijual saja dan jangan di beri harga free. 

Valverde (pelatih Bilbao) menjadi nama dan kandidat kuat pengganti Barca. Yah seperti yang kita ketahui Luis Enrique adalah tipe pelatih yang suka melakukan eksperimen, namun akankah Valverde seperti itu? ini menjadi pertanyaan terbesar. Barcelona sudah melakukan banyak kesalahan dalam transfer musim ini, mulai dari membiarkan Dani Alves pindah ke Juventus dengan harga gratis, dan membeli Andre gomes dengan harga berlebihan. Barcelona juga tidak memakai La-Masia dengan baik, mengingat akademi inilah dimana Messi,Puyol,Xavi,Iniesta dan Busquets berasal. Akademi La-Masia juga menjadi alasan terbesar mengapa Barcelona bisa menjadi klub disegani sampai sekarang dan meraih berbagai macam trofi bergengsi. 

messi-suarez-family-barcelona-uhk5p9fvy6vp1g4pm6hlpqx8d-592a4eed537b618c2b012ff7.jpg
messi-suarez-family-barcelona-uhk5p9fvy6vp1g4pm6hlpqx8d-592a4eed537b618c2b012ff7.jpg
Masalah di Barca dan cara memperbaikinya?

1. Mulai Menggunakan La-Masia kembali!
Kenapa La-Masia harus dilestarikan kembali?, karena akademi inilah alasan mengapa Barcelona berjaya hingga sekarang. Bahkan Azulgrana tidak membutuhkan untuk membeli pemain mahal jika memiliki La-Masia. Akademi ini harus dimaksimalkan oleh Barca, dimana tempat megabintang Barca terbentuk. Kini pemain akademi La-Masia hanya dijadikan sebagai pemain yang digunakan untuk ditukar dengan bintang tim lain. Contoh Munir ditukar dengan Paco Alcacer, bahkan pemain muda Barca biasa dipinjamkan,dijual dengan harga murah atau dibuang begitu saja. Dan terbukti pemain seperti Hallilovic,Deulefou,Thiago,Munir,Sandro dan masih banyak lagi justru bersinar di klub lain dan meredup di Barca karena kurangnya kesempata bermain. 

Kenapa La-Masia harus dilestarikan.
Barca kini memiliki tim anak muda yang berprestasi, dan akan masuk dalam akademi La-Masia, namun apa jadinya jika mereka tahu bahwa La-Masia kini sudah jarang dipakai dan karir akan meredup jika masuk la-masia, mereka akan pindah dan mencari karir lebih baik. Kualitas La-Masia pun menurun.

2. Memberikan dan merotasi jadwal main.
Di Real Madrid, Cristiano Ronaldo kerap kali diistirahatkan dalam ajang la-liga. Pemain seperti Morata,Asensio pun diberi kesempatan. Nah saran saya, Barca sebaiknya tidak tergantuing kepada MSN saja. Belilah pemain pelapis berkualitas seperti Deufoleu,Coutinho,Sando dan Munir. Berilah mereka kepercayaan untuk tampil 90 menit di ajang Copa Del-Rey ataupun La-Liga, berikan mereka kesempatan. Mungkin ini beresiko namun ini bisa membuat pemain muda semakin meningkat dan muncul-lah pemain yang akan memegang fondasi Barcelona di-masa depan nanti. Pemain seperti Denis Suarez,

3. Jangan sesekali membiarkan pemain seperti Iniesta pergi dengan biaya free
Siapa yang ingat dengan Dani Alves, Barca benar-benar bodoh dan membiarkan bek kanan itu pergi dengan biaya free ke Juventus, kini bek Brazil tersebut menjadi fondasi utama Juventus dan berhasil mengantarkan nyonya tua ke babak final Liga Champions. Selain membeli kembali pemain La-Masia dan kurangi pembelian pemain mahal, Barca juga harus pintar-pintar dalam menjual pemain. 

4. Memperkuat lini pertahanan.
Perginya Dani Alves, menjadi masalah bagi lini pertahanan Barca. Posisi bek kanan kini diisi oleh Sergi Roberto dan Aleix Vidal, yah ide ini cukup bagus, namun kedua ini lebib baik dan berpontensial menjadi gelandang dan sayap. Barcelona memiliki akademi terbaik didunia yakni La-Masia dan Barca harus benar-benar memanfaatkan hal tersebut. 

5. Kurangi banyak rencana dan rumor.
Barca dirumorkan ingin membeli dan menarget 69 pemain namun tidak ada yang berhasil, intinya Barca harus mencari pemain dengan kecepatan cepat (taktik counter attack bisa dipakai), Barca juga harus mengikuti pintarnya Juventus dan Real Madrid dalam mengelola tim, yah harus diakui Barcelona juga memiliki beberapa pembelian terbaik seperti Ronaldinho,Luis Suarez,Umtiti,Pique dan masih banyak lagi. Namun kini kualitas pemain Barca menurun, mungkin tanpa trio MSN dan Ter-Stergen Barca semakin terpuruk musim-ini. 

Mengatur klub memang tidak mudah, namun kita sebagai pencinta sepakbola berharap Barcelona tidak jatuh merana seperti Ac Milan yang kini semakin menurun karena kebijakan membeli pemain yang menurun.

Salam Olahraga
Sumber foto:  1.ESPN
                          2.Goal.com 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun