Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cara Memperbaiki Barcelona dan Belajar dari Real Madrid

28 Mei 2017   11:17 Diperbarui: 28 Mei 2017   11:35 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

messi-suarez-family-barcelona-uhk5p9fvy6vp1g4pm6hlpqx8d-592a4eed537b618c2b012ff7.jpg
messi-suarez-family-barcelona-uhk5p9fvy6vp1g4pm6hlpqx8d-592a4eed537b618c2b012ff7.jpg
Masalah di Barca dan cara memperbaikinya?

1. Mulai Menggunakan La-Masia kembali!
Kenapa La-Masia harus dilestarikan kembali?, karena akademi inilah alasan mengapa Barcelona berjaya hingga sekarang. Bahkan Azulgrana tidak membutuhkan untuk membeli pemain mahal jika memiliki La-Masia. Akademi ini harus dimaksimalkan oleh Barca, dimana tempat megabintang Barca terbentuk. Kini pemain akademi La-Masia hanya dijadikan sebagai pemain yang digunakan untuk ditukar dengan bintang tim lain. Contoh Munir ditukar dengan Paco Alcacer, bahkan pemain muda Barca biasa dipinjamkan,dijual dengan harga murah atau dibuang begitu saja. Dan terbukti pemain seperti Hallilovic,Deulefou,Thiago,Munir,Sandro dan masih banyak lagi justru bersinar di klub lain dan meredup di Barca karena kurangnya kesempata bermain. 

Kenapa La-Masia harus dilestarikan.
Barca kini memiliki tim anak muda yang berprestasi, dan akan masuk dalam akademi La-Masia, namun apa jadinya jika mereka tahu bahwa La-Masia kini sudah jarang dipakai dan karir akan meredup jika masuk la-masia, mereka akan pindah dan mencari karir lebih baik. Kualitas La-Masia pun menurun.

2. Memberikan dan merotasi jadwal main.
Di Real Madrid, Cristiano Ronaldo kerap kali diistirahatkan dalam ajang la-liga. Pemain seperti Morata,Asensio pun diberi kesempatan. Nah saran saya, Barca sebaiknya tidak tergantuing kepada MSN saja. Belilah pemain pelapis berkualitas seperti Deufoleu,Coutinho,Sando dan Munir. Berilah mereka kepercayaan untuk tampil 90 menit di ajang Copa Del-Rey ataupun La-Liga, berikan mereka kesempatan. Mungkin ini beresiko namun ini bisa membuat pemain muda semakin meningkat dan muncul-lah pemain yang akan memegang fondasi Barcelona di-masa depan nanti. Pemain seperti Denis Suarez,

3. Jangan sesekali membiarkan pemain seperti Iniesta pergi dengan biaya free
Siapa yang ingat dengan Dani Alves, Barca benar-benar bodoh dan membiarkan bek kanan itu pergi dengan biaya free ke Juventus, kini bek Brazil tersebut menjadi fondasi utama Juventus dan berhasil mengantarkan nyonya tua ke babak final Liga Champions. Selain membeli kembali pemain La-Masia dan kurangi pembelian pemain mahal, Barca juga harus pintar-pintar dalam menjual pemain. 

4. Memperkuat lini pertahanan.
Perginya Dani Alves, menjadi masalah bagi lini pertahanan Barca. Posisi bek kanan kini diisi oleh Sergi Roberto dan Aleix Vidal, yah ide ini cukup bagus, namun kedua ini lebib baik dan berpontensial menjadi gelandang dan sayap. Barcelona memiliki akademi terbaik didunia yakni La-Masia dan Barca harus benar-benar memanfaatkan hal tersebut. 

5. Kurangi banyak rencana dan rumor.
Barca dirumorkan ingin membeli dan menarget 69 pemain namun tidak ada yang berhasil, intinya Barca harus mencari pemain dengan kecepatan cepat (taktik counter attack bisa dipakai), Barca juga harus mengikuti pintarnya Juventus dan Real Madrid dalam mengelola tim, yah harus diakui Barcelona juga memiliki beberapa pembelian terbaik seperti Ronaldinho,Luis Suarez,Umtiti,Pique dan masih banyak lagi. Namun kini kualitas pemain Barca menurun, mungkin tanpa trio MSN dan Ter-Stergen Barca semakin terpuruk musim-ini. 

Mengatur klub memang tidak mudah, namun kita sebagai pencinta sepakbola berharap Barcelona tidak jatuh merana seperti Ac Milan yang kini semakin menurun karena kebijakan membeli pemain yang menurun.

Salam Olahraga
Sumber foto:  1.ESPN
                          2.Goal.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun