meski manis mawar ada masanya
dan begitu juga jiwaku yg perlahan membusuk
kalah oleh waktu
biar derap pelik pelihku mengapak dan mehilangkanmu juga di samudra
Ketika jiwamu terindra
kembali dua rupa yang sama
tertangkap mata
lihat ke dalam!
Cukuplah kamu kuindrai
bagai moksha yang berkalang
merenda keramaian jiwa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!