Mohon tunggu...
Nurul AtsnaQonita
Nurul AtsnaQonita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi , UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Kimia Bahan Alam Saffron (Crocus sativus) sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Tubuh

1 November 2021   07:00 Diperbarui: 1 November 2021   07:12 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dian, Puspita Sari. (2018). Pengaruh Belanja Fungsi Kesehatan, Belanja Kesejahteraan Sosial, Belanja Modal Dan Dana Alokasi Khusus (Dak) Terhadap Pencapaian Sustainable Development Goals (Sdgs) Dibidang Kesehatan (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Se-Indonesia Tahun 2018). Seminar Nasional dan Call For Paper. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Ismail. (2020). Potensi Saffron sebagai Antidiabates. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. Vol.2. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Matlin et al., (2015). The role of chemistry in inventing a sustainable future. Nature Chemistry. www.nature.com/naturechemistry

Mzabri. (2019). Traditional and Modern Uses of Saffron (Crocus Sativus). Review Cosmetics. Laboratory of Biology of Plants and Microorganisms, Faculty of Sciences, Morocco

Nugroho, Agung. 2017. Buku Ajar Teknologi Bahan Alam. Banjarmasin : Lambung Mangkurat University Press

Golmohammadi. (2019). Saffron as a Main Cash, Medical and Resistive Plant For Sustainable Economy and Livelihood of Rural People in Dried Regions of Iran. Journal of Agriculture. Islamic Azad University, Iran

Rivai. (2016). Konsep dan Implementasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor

Sazaro. (2019). Crocus sativus dan Insomnia Crocus sativus and Insomnia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. Vol. 10

Ummah. (2018). Saffron ( Crocus Sativus L ) Sebagai Penyedap Dan Pewarna Alami. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Windratie. 2020. WHO : Makanan Tercemar Bunuh 420 Ribu Orang per Tahun https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151204125619-262-95984/who-makanan-tercemar-bunuh-420-ribu-orang-per-tahun Diakses pada tanggal 30 Oktober 2021 pukul 13:45 WIB

World Business Council for Sustainable Development (2018) 'Chemical Sector SDG Roadmap. https://www.wbcsd.org/Programs/People/Sustainable-Development-Goals/Resources/Chemical-Sector-SDG-Roadmap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun