"Ustadz benar, kalau begitu Amiru pulang dulu ustadz, Assalamualaikum" Amiru lalu pergi berpamitan dengan ustadz Muhajir sembari mencium punggung tangan gurunya itu.
Kemudian nampak dari surau, keduanya mulai berjalan beriringan meninggalkan surau. Daun sukun yang tadi dibawa oleh sang ayah kini sepenuhnya menjadi milik Amiru. Bukan Amiru yang meminta sang ayah hanya untuk memayungi dirinya, namun itu semua adalah inisiatif dari sang ayah. Ayah Amiru ingin buah hatinya itu bisa terlindung dari rintik hujan yang masih belum mau berhenti, dan ia rela berbasah kuyup hanya demi memastikan jika tubuh Amiru berada tepat di bawah lindungan daun sukun yang dibawanya tadi. Â Â
Jombang, 20 Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H