Mohon tunggu...
Atra Apriandini
Atra Apriandini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menyukai aktivitas menulis sastra dan juga sejarah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Daun Sukun

20 Desember 2023   18:45 Diperbarui: 20 Desember 2023   18:56 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ustadz benar, kalau begitu Amiru pulang dulu ustadz, Assalamualaikum" Amiru lalu pergi berpamitan dengan ustadz Muhajir sembari mencium punggung tangan gurunya itu.

Kemudian nampak dari surau, keduanya mulai berjalan beriringan meninggalkan surau. Daun sukun yang tadi dibawa oleh sang ayah kini sepenuhnya menjadi milik Amiru. Bukan Amiru yang meminta sang ayah hanya untuk memayungi dirinya, namun itu semua adalah inisiatif dari sang ayah. Ayah Amiru ingin buah hatinya itu bisa terlindung dari rintik hujan yang masih belum mau berhenti, dan ia rela berbasah kuyup hanya demi memastikan jika tubuh Amiru berada tepat di bawah lindungan daun sukun yang dibawanya tadi.    

Jombang, 20 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun