Mohon tunggu...
Jie Laksono
Jie Laksono Mohon Tunggu... Wiraswasta - What is grief if not love perseverance?

Ketika kata lebih nyaman diungkapkan lewat tulisan ketimbang lisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

18 Bulan bersama Hujan

11 Januari 2021   03:45 Diperbarui: 11 Januari 2021   04:15 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku juga gak ingin buat kamu menderita" kata Surya sambil mengecup kening Indira.

Matahari belum muncul pagi itu, tetapi ayam mulai terdengar berkokok dari segala penjuru. Surya baru saja meninggalkan appartemen milik Indira menuju tempat parkir mobilnya. Malam itu, mereka habiskan untuk menangis kemudian berusaha saling menguatkan satu sama lain.

Memasuki mobilnya, ketika duduk di balik kemudi, Surya merasakan ada yang mengganjal, ia merogoh kantong celananya. Kotak kecil berbungkus kain beludru hitam yang berisi cincin. Ia keluarkan kotak itu, dan menaruhnya di dalam penyimpanan dashbor mobilnya.

Epilog

"Aku suka banget sama hujan" kata Indira sambil memandang hujan dari halte bus tempat ia dan Surya berteduh. "Kenapa?" tanya Surya. "Karena Indira itu artinya pemilik hujan" jawab Indira sambil memandang Surya tersenyum. "Aku juga suka banget sama hujan" kata Surya. "Kenapa" Indira bertanya balik. "Karena wanita yang aku suka, menyukai hujan" jawab Surya sambil menggenggam tangan Indira, erat. Indira pun tersenyum sambil menyandarkan kepalanya di pundak Surya, sebagai jawaban.  

Itu adalah pertama kalinya Surya dan Indira menyatakan perasaan mereka. Atas nama cinta mereka bersama, 18 bulan kemudian, atas nama cinta juga mereka berpisah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun