Digital Natives: Generasi Alpha lahir di atas tahun 2012 hingga 2025 dan merupakan generasi pertama yang tumbuh sepenuhnya dalam era digital. Mereka adalah digital natives sejati yang memiliki keterampilan digital yang lebih canggih.
Bahasa Sulit Dipahami: Bahasa gaul generasi Alpha lebih sulit dipahami. Mereka sering menggunakan akronim, emoji, dan singkatan yang lebih kompleks, menciptakan bahasa yang unik dan kreatif.
Contoh Istilah: Selain "sigma" dan "Ohio," generasi Alpha juga memiliki istilah-istilah lain yang mencerminkan kreativitas dan keunikan dalam bahasa mereka.
Bahasa gaul yang digunakan oleh generasi Z (Gen Z) dan generasi Alpha mencerminkan perubahan sosial dan teknologi yang terjadi sepanjang waktu. Berikut beberapa opini terkait bahasa keduanya:
   1. Kreativitas dan Adaptasi:
- Generasi Alpha menunjukkan kreativitas yang lebih tinggi dalam penggunaan bahasa digital. Mereka menggabungkan akronim, emoji, dan istilah-istilah unik untuk mengekspresikan diri.
- Generasi Z, meskipun juga terampil dalam berkomunikasi digital, memiliki bahasa yang lebih mudah dipahami oleh generasi di atasnya.
2. Identitas dan Solidaritas:
Bahasa gaul bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan identitas dan nilai-nilai mereka.
Istilah-istilah ini mencerminkan kebersamaan dan perbedaan dari generasi sebelumnya.
Pentingnya Pemahaman Antar Generasi:
Memahami bahasa gen Z dan gen Alpha membantu mengurangi kesenjangan antargenerasi.
Komunikasi yang baik antara generasi dapat memperkuat hubungan dan pemahaman di antara kita.