Mohon tunggu...
Atjih Kurniasih
Atjih Kurniasih Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMP Negeri 1 Cipanas

Guru SMPN 1 Cipanas lulusan D2 IKIP Jakarta Lulusan S1 Univ Suryakancana Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perkenalkan Saya Guru dan Saya Senang Menulis

27 September 2016   18:54 Diperbarui: 27 September 2016   19:00 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Segala sesuatu itu harus kita pelajari. Dan kita latih. Itu saya sadari betul. Oleh karena itu begitu ada penawaran pelatihan yang diselenggarakan oleh Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN) di tahun 2013 dengan nama Teacher Writing Camp tampa berpikir panjang saya mendaftar. Walaupun dengan biaya sendiri. Saya rasa mengapa saya harus pelit untuk mengembangkan diri. Walaupun mungkin ada yang berpikir ko mau maunya ikut pelatihan dengan biaya yang tidak sedikit, menulis lagi. Namun ternyata langkah yang saya ambil tepat. Dengan mengikuti pelatihan tersebut eksitensi diri mulai diperhatikan minimal oleh instansi dan lingkungan di mana saya mengajar.

dokpri
dokpri
Pelatihan penulisan ternyata yang saya rasakan berbeda dengan pelatihan semacam kurikulum. Terasa enjoy, penuh warna, bertemu dengan orang-orang yang memiliki Passion yang sama . Sehingga mengantarkan saya untuk mengikuti kembali pelatihan tersebut. Walaupun namanya sama namun pengalaman yang didapat berbeda. Dan yang utama lagi motivasi untuk selalu menulis dan menulis semakin menggelora dan inilah yang kemudian memotivasi saya untuk menulis buku.
  • Newsletter, Blog dan Facebook Media untuk menuangkan Tulisan

Media yang saya gunakan untuk menulis semacam Newsletter, Blog, dan Facebook. Media inilah yang menjadikan saya diakui eksitensinya bahwa saya suka menulis. Baik oleh sesama rekan mengajar di sekolah, pimpinan maupun oleh lainnnya. Khusus untuk Newsletter sepertinya sederhana Newsletter tapi bagi saya dengan saya menulis di Newsletter  semacam buletin ini mengantarkan saya bisa ke Singapura. Lho bisa ? bisa contohnya saya

dokpri
dokpri
  • Network

Untuk lebih berkembang bidang yang saya tekuni,  saya harus masuk ke sebuah komunitas, komunitas yang sejalan dengan Passion saya,  harus bergaul dengan orang –orang yang se passion oleh karena itu saya mulai mengembangkan jalinan pertemanan dan hubungan (Network). Langkah yang saya ambil salah satunya saya mencoba menawarkan diri menjadi fasilitator untuk Pelatihan Guru Nge Blog #8 yang bertempat di SMPN 1 Cipanas. Pelatihan yang diselenggarakan oleh KSGN ini dihadiri oleh sekitar 30 guru yang berasal dari sekitar Cianjur Cipanas, Cimahi, Bogor, Banjar. Dan bisa anda bayangan mamfaat apa yang bisa saya petik. Saya bisa bergaul dengan motivator –motivator penulisan, saya bisa menjalin silahturahmi dengan guru dari berbagai daerah.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
  • Selalu Menimba Ilmu

Kata siapa Menulis tidak memerlukan ilmu? Justru kita harus banyak menimba  ilmu bagaimana cara-cara menulis yang baik. Seperti yang saya tulis ini. Ini merupakan ilmu yang pernah saya dapat pada saat pengarang A Fuadi memperesentasikan bagaimana dia menulis. Beliau memulai presentasinya dengan 5 W 1 H. Dan ternyata saat saya praktekan ini sangat membantu. Tentunya dengan isi yang berbeda.

  • Menjajaki Kemampuan melalui Lomba

Ada nama kita di pengumuman pemenang lomba penulisan tentu sangat amazing dan suprise. Itulah yang saya rasakan. Itu berati tulisan sayaa diapresiasi oleh orang. Jadi untuk menjajagi sampai di mana kemampuan saya menulis, maka saya memutuskan untuk mengikuti lomba, saya mulai mempraktekan ilmu yang selama ini saya peroleh  di antaranya menulislah dari hal yang sederhana, dari yang kecil, dari yang dilihat, dirasakan dan didengar. dan ternyata alhamdulillah, saat Komunitas Sejuta ngeblog menantang anggotanya menulis selama satu minggu di blog pribadi,  saya termasuk lima di antara pemenangnya. dan beberapa lagi di antaranya. terakhir saya ada di antara sepuluh konvasianer yang menjadi pemenang saat pak Tjiptadinata berulang tahun. 

dokpri
dokpri
  • Proses menjadi Buku

Akhirnya dengan proses yang dijalani saya bisa menghasilkan sebuah buku. Yang diawali dengan buku keroyokan dengan judul Guru Kreatif di era Digital yang mana dengan buku ini memotivasi untuk memiliki buku karangan sendiri. Langkah yang saya ambil pertama-tama saya menginfentarisir tulisan yang ada diblog dan facebook yang banyak pembacanya. Kemudian setelah saya kumpulkan menjadi satu, saya hubungi penerbit indi. Thamrin Sonata yang saya kenal saat pelatihan Teaching Writing Camp (twc) 3. beliau salah satu pembicara yang mengemukakan bagaimana peserta bisa menerbitkan buku sendiri. 

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
  • Kedasyatan Menulis yang saya Dapat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun