KAPAN?
Proofreading dilakukan setelah tulisan selesai dibuat. Dan ingat jangan mengorekasi tulisan pada saat menulis atau sebelum tulisan diselesaikan.
SIAPA?
Yang melakukan koreksi tulisan (proofreading) adalah seorang penulis yang sudah ahli dibidanganya (prefesional) dengan melakukan hal-hal berikut:
Pertama, menetralkan perasaan terhadap tulisan sendiri, diamkan naskah beberapa waktu.
Kedua, membaca naskah secara keseluruhan  agar tidak salah pandangan (asumsi).
Ketiga, memeriksa saltik (typo), istilah, EYD, struktur, kelogisan.
Keempat, membaca dengan bersuara (enak dan mengalir apa adanya).
Setiap tulisan yang kita tulis dapat dipahami secara berbeda oleh setiap pembaca. Maka dari itu disinilah peran proofreader untuk membenarkan/meluruskan agar tulisan mudah dipahami oleh pembaca sesuai dengan yang dikehendaki pembaca.