Mohon tunggu...
ATIN MINTARSIH
ATIN MINTARSIH Mohon Tunggu... Guru - with great responsibility comes great power

Kesulitan adalah hujan terbaik untuk menunjukkan kualitas diri yang sebenarnya. Tetap bersyukur, jangan takabur, apalagi kufur, karena hidup akan kembali ke alam kubur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kurang Peka

26 Mei 2024   17:50 Diperbarui: 26 Mei 2024   18:01 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kurang Peka

Oleh: Atin Mintarsih

Luka teramat sadis dalam diam

Meringis tak ada yang memperdulikan

Sebuah harapan kebersamaan yang hanya sekedar khayalan

Luka perih yang teramat dalam kesendirian

Berbuah pedih yang tak terelakkan

Berdayung pilu tanpa harapan dan angan

Kenyataan hidup seperti sebuah pensil

Memberi manfaat untuk kehidupan

Kemudian habis meniggalkan goresan kenangan

Yang terkadang sang pemilik tak lagi memperdulikan

Mengerdilkan kenyataan bahkan dianggap tak bebrarti

Tidakkah merasa hina dalam raga yang nestapa

Sudah merasa lelah dan lemah

Tidakkah merasa malu meminta namun tak lagi peduli

Membuat luka yang yang semakian dalam

Sehingga tak ada lagi penawar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun