Letakan kentang di atas gelas yang berisi air. Simpan kentang di tempat yang terkena sinar matahari. Setelah beberapa minggu, akar akan mulai tumbuh di bagian bawah, setelahnya barulah muncul tunas baru di bagian atas. Setelah tunas baru tumbuh pindahkan kentang ke media tanam.
Itulah beberapa bahan yang bisa kamu manfaatkan untuk dijadikan bibit. Tentu masih banyak jenis sayuran lainnya yang bisa kamu manfaatkan.
Berikutnya tips yang kedua yaitu membuat media tanam dari bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekitar.Â
Kamu bisa menggunakan tanah biasa asalkan subur dan gembur. Lebih bagus lagi kalau kamu mencampurnya dengan pupuk yang berasal dari kotoran hewan seperti kambing dan ayam. Supaya lebih gembur, kamu juga bisa mencampurnya dengan sekam bakar atau sabut kelapa. Jadi, untuk menyiapkan media tanam minimal kamu punya tanah, pupuk kendang, dan arang sekam atau bisa juga menggunakan sabut kelapa.
Tips yang ketiga yaitu menggunakan pupuk kandang sebagai asupan nutrisi untuk tanaman. Nah, kalau kamu punya tetangga atau saudara yang memelihara kambing atau ayam. Kamu bisa mencoba menghubungi mereka untuk meminta pupuk dari mereka. Selain pupuk kendang, kamu juga bisa membuat kompos sendiri dari sisa-sisa bahan makanan dan dedaunan kering.
Tips yang keempat, meletakan tanaman di tempat yang mendapat pancaran sinar matahari. Supaya tanaman-tanamanmu tumbuh dengan baik kamu perlu memilih tempat yang mendapat pancaran sinar matahari yang cukup. Apalagi untuk tanaman cabai dan bawang, mereka membutuhkan sinar matahari minimal 70% setiap harinya.
Tips yang kelima, membasmi hama menggunakan pestisida alami. Pestisida alami ini bisa kamu buat sendiri dari kulit bawang putih atau tembakau yang kamu rendam di air panas. Setelah didinginkan campurkan air kulit bawang atau tembakau tersebut dengan air bersih, masukan kedalam semprotan, lalu semprotkan pada tanaman di pagi atau sore hari.Â
Itulah beberapa tips yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat dan selamat berkebun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H